Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › Laporan e-SPT PPN 1107 gak bisa dibaca/diterima di KPP
Laporan e-SPT PPN 1107 gak bisa dibaca/diterima di KPP
Teman-Teman, mungkin pernah punya pengalaman pelaporan e-SPT PPN 1107 gak bisa dibaca di KPP, tolong sharingnya, ya. Saya sudah buat e-SPT sudah mengikuti aturan yang ada di software bahkan SPT Induk sudah diprint untuk ditandatangan. Data sudah dicopy di flash disk. Tapi begitu di Penerima Laporan di KPP gak kebaca, terus coba diperbaiki di KPP (Karena saya bawa laptop) oleh petugas dan AR, dari perbaikan tsb sepertinya sudah beres, tapi saat dicopy ke flash disk dan lapor lagi tetap gak bisa dibaca. Kata petugas penerima, mungkin flash disknya ada masalah, lalu saya ganti dengan disket biasa, perbaiki lagi, dan lapor lagi tetap gak bisa dibaca petugas penerima laporan. Bagaimana, yah?? Thx untuk sharingnya.
Bung Tamba,
Memang seringkali e SPT bermasalah, jadi jika menemui hal seperti itu lagi sebaiknya anda menghubungi AR, lalu menawarkan untuk melaporkan secara manual di TPT, dan memberikan database nya (MS Access) ke AR lalu biar AR yang mencoba melaporkannya ke TPT
Lim Ong
CMIIW. yang pernah saya alami 1. data csv u/ pelaporan saya buka ( iseng ) begitu di KPP nggak bisa di ambil datanya. 2. tidak sempurna waktu menggunakan menu "lapor ke KPP" ( tapi nggak tau juga nggak sempurnanya dimana ) solusinya wkt itu ulangi menu lapor ke kpp, close dan data csv u/ lapor jangan diutak-atik. Eh, pak tamba bilang… "dicopy ke flash disk ?"… bukannya waktu menu lapor ke KPP itu langsung disave ke flashdisk jd nggak dicopy lagi ???
Menurut pengalaman saya, masalah tidak terbacanya file csv PPN oleh KPP dimungkinkan karena beberapa hal :
1. WP menggunakan program eSPT PPN update terbaru tapi KPP belum memakai Loader eSPT yang baru
2. Koneksi Loader eSPT dengan Server di KPP bermasalah, sehingga masterfile WP tidak terbaca
3. Di Komputer WP ada virus (terutama virus yang berbasis VBScript) sehingga mengacaukan data csv dari eSPT PPN
Dari hal2 diatas mungkin masih ada hal lain, solusinya untuk (1) dan (2) adalah wewenang Operator Console di KPP. Untuk (3) bawa database eSPT PPN (.mdb) dari folder C:Program Files/eSPT PPN/Database/ dan serahkan ke AR.
Kemudian oleh AR, database tersebut akan coba diangkat dan dimasukan dalam program eSPT di komputer di KPP dan dicoba lapor data, kemudian file csvnya dilaporkan ke TPT. CMIWWBung Tamba,
Permasalahan itu terjadi sebenarnya bukan masalah dari sisi nya kita melainkan ada perbedaan versi yang dipakai oleh server KPP ( loader data KPP ) dengan aplikasi eSPT yang mungkin Bung Tumba pakai,..kadang di KPP yang belum terupdate sedangkan aplikasi eSPT yang kita pakai sudah terupdate apalagi perkembangan eSPT cepat sekali berubah dan untuk di Februari 2008 ini sudah ada update yang terbaru lagi pusing kan ???
Masalah ini bisa dihilangkan jika kita menggunaka eFiling ( Pelaporan Pajak Secara Elektronik : saran saja ) karena kalau kita efiling data langsung masuk dimana data yang kita laporkan itu akan ditransfer secara online dari server DJP ke KPP.
Oke mungkin ini dulu yang bisa saya kasih masukkan. HaryantoAda beberapa kemungkinan e-spt yang anda laporkan tidak diterima, begini pengalaman saya.
1. ada perbedaan versi antara program yang kita pakai dengan yang dipakai oleh KPP, padahal kita biasa dapat software juga dari KPP. Aneh juga. Solusinya, saya minta software lagi ke KPP. setelah itu, laporan saya bisa diterima.
2. saya secara tidak sengaja mengubah nama dari copyan e-spt yang hendak kita laporkan, sehingga KPP todak dapat membaca nya. jadi namanya ya jangan diubah.
Mohon kritik dan sarannya.
huahahaha!!….
KPP butuh Berhektar2x Ruang Penyimpanan dong kalo gitu!!…
Klo PPN perusahaan yang dipusatkan lalu menrbitkan ribuan Faktur Perbulan..
bisa2x Sampe pensiun gk selese2x tuh ngeliatin Filenya..
Kasihan deh Petugas Pajaknya..Mending A/R Bapak Suruh Maen ke kantor Pak Tamba tuh..
suruh liat sendiri biar Puas!!.. ^_^Hahahaha….the good idea 🙂
espt tidak bisa dibaca, kemungkinannya:
1. perbedaan versi loader dan espt.
2. perubahan nama csv yang akan dilaporkan, karena salah file untuk masa pajak yang berbeda.
3. kerusakan flash disk.
solusi:
1. meminta batuan AR untuk bisa melaporkan secara manual.
2. biasakan untuk menyimpan data ke lokasi hard drive lokal (c:\) sebelum di simpan ke flash disk.
3.mencek nama file yang akan dilaporkan, biasanya terlihat urutan dari no npwp,masapajak,tahunpajak,dan pembetulan pajak.
4. goodlucksipp ntukk solusi wuriant
saya pernah alami hal yg sama. file .csv utk lapor kaga bisa dibaca padahal udah bawa 2 macam media (flash disk & cd). Akhirnya berhubung deadline, induk SPT diterima dulu (dapat Bukti Penerimaan Surat) & lampiran file disusulin bulan depannya lagi (baik ya petugas TPT madya hehehe..)
Setelah dicek error-nya adalah perbedaan versi e-SPT. Punya saya yg februari 2008 sedangkan punya KPP waktu itu masih yg sebelumnya.
Skrg, biar aman tiap kali lapor, sy selalu sertakan copy database-nya.1.iya kakak jangan dibuka kalau setelah di export ke CSV, kalo sudah di buka maka scriptnya akan berubah juga kata orang pajak, jadi CSV tsb tidak bisa dipakai, itu katanya untuk keamanan data perusahaan, tapi malah repotin aja ya kak..
2.Juga perbedaan versi eSPT, kata orang pajak nanti eSPT Badan akan tebit versi baru lagi tuh…
3.Nama CSV dan Bentuk CSV biarkan default aja jangan di ubah2 dan di utak-atik.
4. biasakan melapornya jangan pake Flasdisk pake CD aja, karna bersifat Fixed kalo CD itu jadi data susah untuk berubah..jadi aman jo..
5. kalo kena virus,kemungkinan 0,000000001%
6. salam kenal semua saya Barathum, ;D