LABA KURS SEBAGAI PENAMBAH PKP GAK?
updated 14 years, 7 months ago
7 Members
·
16
Posts
rekan ortax mohon pencerahannya donk, kalo ada ilustrasi seperti ini mn yg bener :
Pengh. Netto : 3.057.770.918
Laba selisih kurs : 4.728.474.204
Pengh. teratur : (13.180.687.614)atau :
Pengh. Netto : 3.057.770.918
Laba selisih kurs : ( 4.728.474.204 )
Pengh. teratur : (1.670.703.286)Yang bener yg mn yah? saya bingung nih utk penentuan selisih kursnya..thx
- Originaly posted by viero:
Pengh. Netto : 3.057.770.918
Laba selisih kurs : 4.728.474.204
Pengh. teratur : (13.180.687.614)kok bingung hitungannya ya?
btw masalah selisih kurs bisa dilihat di http://www.ortax.org/ortax/?mod=forum&page=show&id topik=1071#pesan8280 - Originaly posted by viero:
Pengh. Netto : 3.057.770.918
Laba selisih kurs : 4.728.474.204
Pengh. teratur : (13.180.687.614)????
Apakah ph neto tsb sudah termasuk R/L selisih kurs?
rekan viero,
biasanya dlm penulisan laba tidak diberi tanda kurung dan menjadi penambah pendapatan, kecuali Rugi Selisih Kurs lazimnya diberi tanda kurung.smg membantu & mohon koreksi.
@ bengawan 5060 : sudah…berarti harus di keluarin dulu yah? sehingga dapat penghasilan teratur bukan?
- Originaly posted by viero:
@ bengawan 5060 : sudah…berarti harus di keluarin dulu yah? sehingga dapat penghasilan teratur bukan?
Berarti penghsilan utama malah rugi?
yup sesuai dengan pernyataan yg ke-2 yah…bkn begitu?
ya kalau begitu ya rugi,bukan sbg penambah PKP
- Originaly posted by viero:
yup sesuai dengan pernyataan yg ke-2 yah…bkn begitu?
Benar..
@ lilianaldi : betul sekali….
@ begawan5060 : dan kerugian pengh. utama ini lah yg menjadi dasar penghit. angsuran pph 25 khan?
- Originaly posted by viero:
@ begawan5060 : dan kerugian pengh. utama ini lah yg menjadi dasar penghit. angsuran pph 25 khan?
Yups…
@ begawan5060 : akhirnya jls semua..trima kasih 🙂
- Originaly posted by viero:
@ begawan5060 : dan kerugian pengh. utama ini lah yg menjadi dasar penghit. angsuran pph 25 khan?
maksudnya apa dulu nih????
kalau nilainya nihil masa ada PPh 25nya
Salam
mengapa ngk memakai kurs Tetap utk transaksi yg belom ada realisasinya?? sehingga tidak repot2 hitung selisih kurs tiap tahun…heheheh
