• L/RFiskal

     begawan5060 updated 12 years, 3 months ago 9 Members · 17 Posts
  • annie8

    Member
    28 December 2011 at 10:23 pm

    mohon dibimbing rekan ortax

    permisalan kasus :
    misalnya L/R fiskal PT pd thn 2011 terjadi kerugian (mis -25 jt) berarti pph thnan ps 25 badan thn 2011 nihil (PT masih baru/ berjalan di thn 2011)
    misalnya pd thn 2012 nantinya L/R fiskal PT terjadi laba(mis +10jt).dgn omset <4.8M (mis. 500 jt)
    dalam hal ini pph ps 25 thn 2012 tetap bayar?(berhubung thn 2011 terjadi rugi)

    dibimbing ya… 🙂

    mohon dibantu dgn contoh tuk memudahkan pemahaman.. 🙂

    thx
    salam

  • annie8

    Member
    28 December 2011 at 10:23 pm
  • toniarism

    Member
    29 December 2011 at 8:47 am

    coba dimasukan ke formulir SPT pph badan

  • ramanugraha86

    Member
    29 December 2011 at 9:52 am

    Mba Anie, Langkah-langkahnya gini :
    1. kalo yang namanya PPh badan itu biasanya di awal tahun dilakukan perencanaan pendapatan sehingga akan diketahui rencana laba selama setahun, dihitung secara pajak lahirlah pajak yang harus dibayarkan selama setahun. Misal setelah dihitung2 dalam rencana harus membayar pajak selama tahun 2010 Rp. 12.000.000,00 otomatis anda akan mencicilnya sebanyak Rp. 1.000.000,00 setiap bulannya.
    2. saat di akhir 2010 tutup buku, dan di awal 2011 dibuat pelaporan pajak, ternyata perusahaan mba rugi, sudah tentu pajaknya negatif, malah akan lebih bayar, nah di SPT tahunan disebutkan bahwa mba telah mencicil pajak sebanyak 12 juta, maka di SPT tahunan tersebut mba kompensasikan aja ke tahun pajak 2011.
    3. Langkah selanjutnya sama, di awal tahun 2011 anda merencanakan omset perusahaan, dihitung rencana labanya, dan dihitung pula rencana pajaknya. Misal untuk tahun 2011 rencana pajak yang harus dibayar adalah 15 juta, tetapi karena anda sudah mempunyai tabungan 12 juta maka sisa pajak yang harus anda bayar adalah 3 juta setahun. anda tinggal mencicil sebanyak Rp. 250.000 per bulan (3juta/12bulan).

    Saran dari saya, daripada membuat penganggaran yang terlalu tinggi, alangkah lebih baik jika pada saat di awal tahun, rencanakan omset serendah mungkin sehinggal cicilan pajak yang anda bayarkan kecil misalnya hanya Rp. 100.000 per bulan, karena pada saat penghitungan pajak SPT tahunan lebih baik kurang bayar daripada lebih bayar.

  • gunTaxHolic

    Member
    29 December 2011 at 2:14 pm
    Originaly posted by ramanugraha86:

    karena pada saat penghitungan pajak SPT tahunan lebih baik kurang bayar daripada lebih bayar.

    benar..
    dengan kurang bayar..
    kita telah menghindari salah satu pemeriksaan pajak..

    hehe…

  • rowa

    Member
    29 December 2011 at 2:23 pm
    Originaly posted by annie8:

    permisalan kasus :
    misalnya L/R fiskal PT pd thn 2011 terjadi kerugian (mis -25 jt) berarti pph thnan ps 25 badan thn 2011 nihil (PT masih baru/ berjalan di thn 2011)
    misalnya pd thn 2012 nantinya L/R fiskal PT terjadi laba(mis +10jt).dgn omset <4.8M (mis. 500 jt)
    dalam hal ini pph ps 25 thn 2012 tetap bayar?(berhubung thn 2011 terjadi rugi)

    bisa dikompensasikan

    salam

  • Aries Tanno

    Member
    29 December 2011 at 2:29 pm
    Originaly posted by annie8:

    mohon dibimbing rekan ortax

    permisalan kasus :
    misalnya L/R fiskal PT pd thn 2011 terjadi kerugian (mis -25 jt) berarti pph thnan ps 25 badan thn 2011 nihil (PT masih baru/ berjalan di thn 2011)
    misalnya pd thn 2012 nantinya L/R fiskal PT terjadi laba(mis +10jt).dgn omset <4.8M (mis. 500 jt)
    dalam hal ini pph ps 25 thn 2012 tetap bayar?(berhubung thn 2011 terjadi rugi)

    dibimbing ya… 🙂

    mohon dibantu dgn contoh tuk memudahkan pemahaman.. 🙂

    thx
    salam

    lebih baik diberi angka2 untuk ilustrasi…

    Salam

  • lingga

    Member
    29 December 2011 at 2:33 pm
    Originaly posted by gunTaxHolic:

    benar..
    dengan kurang bayar..
    kita telah menghindari salah satu pemeriksaan pajak..

    sampai kapan menghindarnya … KB juga pasti diperiksa, hanya masalah waktu aja

    salam

  • ramanugraha86

    Member
    29 December 2011 at 2:50 pm

    sampai dari Dirjen Pajak meriksa mas… hehehe…

  • annie8

    Member
    29 December 2011 at 6:33 pm
    Originaly posted by hanif:

    lebih baik diberi angka2 untuk ilustrasi…

    Salam

    rekan /hanif..
    PT mulai bergerak di bulan Ags 2011.
    L/R fiskal s/d minggu ke 3 bln 12 menunjukan -32 jt. omset 400 jt – Hpp = Laba 22 jt – biaya stlh koreksi fiskal 48 jt = Rugi fiskal -26 jt.

    asumsi penutupan pembukuan 2011 msh menunjukkan -12 jt (rugi)
    berarti pph ps 25 thn 2011 nihil.

    umpama di thn 2012 (pph 25 thn 2012) menunjukkan laba misalnya 10 jt. pph 25 thn 2011 perlu bayar ?
    (berhubung thn 2011 -12 jt kalau ditambah dgn 2012 10 jt = perusahaan masih rugi -2 jt)

    mohon dibimbing rekan hanif..

    thx

    salam… 🙂
    salam

  • annie8

    Member
    29 December 2011 at 6:44 pm
    Originaly posted by ramanugraha86:

    Mba Anie, Langkah-langkahnya gini :

    thx rekan ramanugraha86

    justru tidak ada kelebihan/kekurangan bayar pph 25 thnan berhubung pph 25 thn 2011 adalah nihil (asumsi s/d minggu ke 3 bln 12 thn 2011).
    yg saya mau nanyakan di thn 2012 lap.keuangan menunjukan laba 10 jt (thn 2011 rugi -12 jt). 🙂

    thx

    salam

  • annie8

    Member
    29 December 2011 at 6:47 pm
    Originaly posted by annie8:

    Originaly posted by ramanugraha86:
    Mba Anie, Langkah-langkahnya gini :

    thx rekan ramanugraha86

    justru tidak ada kelebihan/kekurangan bayar pph 25 thnan berhubung pph 25 thn 2011 adalah nihil (asumsi s/d minggu ke 3 bln 12 thn 2011).
    yg saya mau nanyakan di thn 2012 lap.keuangan menunjukan laba 10 jt (thn 2011 rugi -12 jt). 🙂

    maksud saya asumsi di thn 2012 L/R fiskal menunjukkan laba 10 jt. (kalau ditambahkan PT masih Rugi 2 jt =>(-12 jt + 10 jt ).

    thx

    salam

  • begawan5060

    Member
    29 December 2011 at 6:56 pm
    Originaly posted by annie8:

    misalnya L/R fiskal PT pd thn 2011 terjadi kerugian (mis -25 jt) berarti pph thnan ps 25 badan thn 2011 nihil (PT masih baru/ berjalan di thn 2011)

    1. Berarti tahun 2011 PPh Badan terutang = 0
    2. Angsuran PPh Ps 25 tahun 2012 = 0

    Originaly posted by annie8:

    misalnya pd thn 2012 nantinya L/R fiskal PT terjadi laba(mis +10jt).dgn omset <4.8M (mis. 500 jt)
    dalam hal ini pph ps 25 thn 2012 tetap bayar?(berhubung thn 2011 terjadi rugi)

    Ph neto = 10jt
    Kompensasi kerugian = 10jt
    Ph Kena Pajak 2012 = 0 —> PPh terutang = 0

    Sisa rugi yg masih dapat dikompensasikan = 2jt

  • annie8

    Member
    29 December 2011 at 8:22 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Ph neto = 10jt
    Kompensasi kerugian = 10jt
    Ph Kena Pajak 2012 = 0 —> PPh terutang = 0

    Sisa rugi yg masih dapat dikompensasikan = 2jt

    rekan begawan5060 berarti dgn kata lain..
    mis thn ini 2011 rugi -12 jt..
    n asumsi thn thn depan 2012 laba 10 jt
    berarti pph ps 25 berdasarkan penjumlahan dr thn 2011 & 2012 (berhubung di thn 2011 terjadi kerugian.. ) demikian maksudnya rekan begawan5060?

    pemisalan asumsi :
    thn ini 2011 rugi -12 jt
    thn dpn 2012 laba 15 jt.
    maka pph 25 dihi

  • annie8

    Member
    29 December 2011 at 8:26 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Ph neto = 10jt
    Kompensasi kerugian = 10jt
    Ph Kena Pajak 2012 = 0 —> PPh terutang = 0

    Sisa rugi yg masih dapat dikompensasikan = 2jt

    rekan begawan5060 berarti dgn kata lain..

    asumsi thn ini 2011 rugi -12 jt..
    n asumsi thn depan 2012 laba 10 jt
    berarti pph ps 25 berdasarkan penjumlahan dr thn 2011 & 2012 (berhubung di thn 2011 terjadi kerugian.. ) demikian maksudnya rekan begawan5060?

    pemisalan asumsi :
    thn ini 2011 rugi -12 jt
    thn dpn 2012 laba 15 jt.
    maka pph 25 dihitung berdasarkan:thn 2011 + thn 2012 = -12 + 15 = 3 jt (laba)
    pph 25 = 25% x 50 % x 3 jt
    demikiankah rekan begawan5060?

    mohon dibimbing..

    thx…

    salam… 🙂

Viewing 1 - 15 of 17 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now