Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi Kewajiban pajak bagi WPOPPT

  • Kewajiban pajak bagi WPOPPT

  • ryuichi

    Member
    7 March 2011 at 9:12 am

    Dear Rekan Ortax,
    Saya adalah WNA pengusaha di bidang perkayuan.NPWP terdaftar pada bulan Januari 2010 di luar jawa.Mulai Maret 2011 saya pindah tempat kegiatan usaha di Jakarta.Karena saya masih awam mengenai pajak,saya tidak melaporkan pajak mengenai kegiatan usaha saya,penghasilan saya,dan juga karyawan saya.
    Omzet penjualan perbulan saya bisa mencapai 200 jt (semua lawan transaksi non ppn). Adapun yang saya ingin pertanyakan kepada rekan-rekan Ortax sbb :
    1. Bagaimana mekanisme pelaporan dan penyetoran pajak yang saya harus lakukan mengingat dari bulan Januari 2010 hingga saat ini, saya belum pernah melakukannya.
    2. Saya belum mendaftar NPWP tempat kegiatan usaha yg sekarang,apabila NPWP domisili berbeda dengan NPWP tempat usaha.Dimanakah SPT masa/SPT tahunan harus saya laporkan?
    3. Bagaimana cara mengitung PPh terutang,apabila saya mengadakan pembukuan, dan juga apa Form nya ?
    4. Bolehkah saya memotong PPh 21 atas karyawan,karena ada beberapa karyawan saya penghasilannya diatas PTKP.
    5. Dengan omzet saya yg 200 jt per bulan,bisakah saya melaporkan penghasilan pribadi dan penghasilan dari tempat usaha saya dalam WPOPPT ?

    Demikianlah rekan Ortax pertanyaan dari saya.Karena saya ingin taat pada sistem perpajakan di Indonesia ini,mengingat saya sekarang sudah menjadi WNI. Terimakasih atas pencerahan dari rekan-rekan sekalian.

  • ryuichi

    Member
    7 March 2011 at 9:12 am
  • qjoy

    Member
    1 April 2011 at 4:54 pm

    1. buat NPWP tempat kegiatan usaha, untuk pelaporan PPh pasal 21 dan PPN kalau sudah PKP, untuk pembayaran PPh pasal 25 dan pelaporan SPT Tahunan mengunakan NPWP domisli. jadi anda mempunyai 2 NPWP
    Contoh: 05.333.222.7.401.000 NPWP Domisili
    05.333.222.7.501.001 NPWP kegiatan usaha
    laporan laba rugi sbagai dasar perhitungan dan Form 1770-1 halaman 1

  • anielsoul

    Member
    1 April 2011 at 5:22 pm

    saya coba bantu pak..

    Originaly posted by ryuichi:

    1. Bagaimana mekanisme pelaporan dan penyetoran pajak yang saya harus lakukan mengingat dari bulan Januari 2010 hingga saat ini, saya belum pernah melakukannya.

    atas kewajiban perpajakan bapak selama tahun 2010 masih ditujukan pada KPP domisili awal bapak, mungkin lebih baik laporkan spt tahunan dan pph 21 tahun 2010 dan bulan jan-mar 2011 sebelum akhir bulan april ini, melihat dari omzetnya seharusnya bapak sudah wajib menjadi PKP.

    Originaly posted by ryuichi:

    2. Saya belum mendaftar NPWP tempat kegiatan usaha yg sekarang,apabila NPWP domisili berbeda dengan NPWP tempat usaha.Dimanakah SPT masa/SPT tahunan harus saya laporkan?

    spt masih tetap ditujukan ke kpp yang lama, sambil terus berjalan laporan spt masanya, diajukan juga pemindahan alamat domisili bapak, jadi bukan buat npwp lagi di domisili baru karena nanti bapak jadi punya 2 npwp, setelah proses perubahan alamat selesai maka secara otomatis bapak akan terdaftar di kpp domisili bapak yang baru dan dikeluarkan juga npwp yang baru, tapi saya ingatkan, proses pemindahan alamat ini pasti akan diperiksa oleh kpp semula jadi dipersiapkan saja data2 dan argumennya.. agak makan waktu juga..

    Originaly posted by ryuichi:

    3. Bagaimana cara mengitung PPh terutang,apabila saya mengadakan pembukuan, dan juga apa Form nya ?

    waduh klo yang ini gak bisa dijelaskan dengan mudah pak, saran saya bapak cari konsultan pajak saja untuk konsultasi.

    Originaly posted by ryuichi:

    4. Bolehkah saya memotong PPh 21 atas karyawan,karena ada beberapa karyawan saya penghasilannya diatas PTKP.

    klo ini bukan boleh lagi pak.. tapi harus, karena bapak sebagai pemberi kerja wajib untuk memotong pph 21 pekerjanya, tapi jangan lupa untuk membayarkan dan melaporkannya.

    Originaly posted by ryuichi:

    5. Dengan omzet saya yg 200 jt per bulan,bisakah saya melaporkan penghasilan pribadi dan penghasilan dari tempat usaha saya dalam WPOPPT ?

    apakah tempat usaha bapak berupa badan yang memiliki npwp sendiri atau diakui sebagai usaha pribadi bapak? dan mungkin bisa lebih spesifik lagi jenis usaha bapak, apakah perdagangan? industri? pengecer? atau yang lainnya?

    semoga membantu
    CMIIW

Viewing 1 - 4 of 4 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now