Kendaraan yg dimaksud dalam KEP 220 tahun 2002

benar rekan, jika diberikan dlm bentuk tunjangan ke karyawan memang menjadi objek 21, dan deductable..

namun jika dibayarkan oleh perusahaan, maka bentuknya menjadi natura, sehingga non-deductable oleh perusahaan dan bukan objek bagi karyawan

Namun, jika statusnya motor tsb adlh milik perusahaan dan berhubungan dgn 3M, maka dapat dibebankan seluruhnya

Dear Rekan – Rekan sekalian,

Dari pengalaman saya, kendaraan yang dimaksud tersebut adalah kendaraan yang sifatnya hanya digunakan oleh jajaran Top Management misalnya Direksi tanpa melihat jenis kendaraannya apakah Sedan, Jeep dan Lain-lain. Diluar itu, jika kendaraan itu dapat digunakan oleh semua karyawan (Kendaraan Pool) untuk kepentingan Perusahaan maka seluruh biaya atas kendaraan tersebut dapat dibiayakan.