• keaslian FP

     ned updated 10 years, 11 months ago 10 Members · 63 Posts
  • ned

    Member
    30 May 2013 at 2:32 pm
    Originaly posted by wialdo:

    cara gampangnya bgini aja suruh suppliernya pada waktu nagih harus melampirkan fc Surat Pemberian Nomor Faktur dr KPP, dah kalo ada itu pasti oke… ga usah ragu lagi dan khawatir…kalau ada 100 supplier diragukan smua ya kita jg yang pusing nantinya…

    masalahnya kita harus waspada, ya gak semua kita ragukan, karena ini suplier baru n nilainya lumayan, dari pada ada masalah di kemudian hari… lagian gk semua kita ragukan.

  • ned

    Member
    30 May 2013 at 2:32 pm
    Originaly posted by wialdo:

    cara gampangnya bgini aja suruh suppliernya pada waktu nagih harus melampirkan fc Surat Pemberian Nomor Faktur dr KPP, dah kalo ada itu pasti oke… ga usah ragu lagi dan khawatir…kalau ada 100 supplier diragukan smua ya kita jg yang pusing nantinya…

    masalahnya kita harus waspada, ya gak semua kita ragukan, karena ini suplier baru n nilainya lumayan, dari pada ada masalah di kemudian hari… lagian gk semua kita ragukan.

  • wialdo

    Member
    30 May 2013 at 2:33 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    yg sehat itu makan teratur, olahraga teratur, cukup istirahat, ibadah teratur

    jawaban yg sangat tepat dan akurat…patut dijalankan….hahahahaha

  • wialdo

    Member
    30 May 2013 at 2:33 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    yg sehat itu makan teratur, olahraga teratur, cukup istirahat, ibadah teratur

    jawaban yg sangat tepat dan akurat…patut dijalankan….hahahahaha

  • nugrohobasukirakhmat

    Member
    30 May 2013 at 2:34 pm

    Originaly posted by ned:
    suppliernya PKP …
    tapi ada keraguan klo2 no seri FP itu ganda…

    sumber keraguannya dr mana?
    mungkin bisa konfirmasi langsung ke KPP si suplier

    CMIIW

  • nugrohobasukirakhmat

    Member
    30 May 2013 at 2:34 pm

    Originaly posted by ned:
    suppliernya PKP …
    tapi ada keraguan klo2 no seri FP itu ganda…

    sumber keraguannya dr mana?
    mungkin bisa konfirmasi langsung ke KPP si suplier

    CMIIW

  • hangsengnikkei

    Member
    30 May 2013 at 2:35 pm
    Originaly posted by wialdo:

    jawaban yg sangat tepat dan akurat…patut dijalankan….hahahahaha

    ya harus itu, gara2 kudu ngecekin atu2 FP perkara was2 ini semua2nya bisa jadi ga teratur

  • hangsengnikkei

    Member
    30 May 2013 at 2:35 pm
    Originaly posted by wialdo:

    jawaban yg sangat tepat dan akurat…patut dijalankan….hahahahaha

    ya harus itu, gara2 kudu ngecekin atu2 FP perkara was2 ini semua2nya bisa jadi ga teratur

  • ned

    Member
    30 May 2013 at 2:38 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    ini udah susah deh rekan, emg si penerima FP yg kudu was2 tiap terima FP (kl saya blg sih ini ga sehat, ga fair, n terlalu membebani)

    kami, sbagai penerima FP juga harus teliti, gak berani maen lapor2 PPN gtu…

  • ned

    Member
    30 May 2013 at 2:38 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    ini udah susah deh rekan, emg si penerima FP yg kudu was2 tiap terima FP (kl saya blg sih ini ga sehat, ga fair, n terlalu membebani)

    kami, sbagai penerima FP juga harus teliti, gak berani maen lapor2 PPN gtu…

  • wialdo

    Member
    30 May 2013 at 2:38 pm
    Originaly posted by ned:

    masalahnya kita harus waspada, ya gak semua kita ragukan, karena ini suplier baru n nilainya lumayan, dari pada ada masalah di kemudian hari… lagian gk semua kita ragukan.

    oh iya kita tetap harus waspada, saya sarankan sbaiknya anda minta bukti lapor beserta lampiran A2nya…kalau faktur yg dimaksud ada dilampirannya sdh tidak perlu kuatir lagi…dgn diberikannya itu anda baru membayar tagihannya, kalau tdk ada itu ya kalau anda masih ragu, sbaiknya jgn bayar dulu….itu adalah cara yg tepat utk mengatasi keraguan anda..

  • wialdo

    Member
    30 May 2013 at 2:38 pm
    Originaly posted by ned:

    masalahnya kita harus waspada, ya gak semua kita ragukan, karena ini suplier baru n nilainya lumayan, dari pada ada masalah di kemudian hari… lagian gk semua kita ragukan.

    oh iya kita tetap harus waspada, saya sarankan sbaiknya anda minta bukti lapor beserta lampiran A2nya…kalau faktur yg dimaksud ada dilampirannya sdh tidak perlu kuatir lagi…dgn diberikannya itu anda baru membayar tagihannya, kalau tdk ada itu ya kalau anda masih ragu, sbaiknya jgn bayar dulu….itu adalah cara yg tepat utk mengatasi keraguan anda..

  • hangsengnikkei

    Member
    30 May 2013 at 2:55 pm
    Originaly posted by ned:

    kami, sbagai penerima FP juga harus teliti, gak berani maen lapor2 PPN gtu…

    justru itu yg saya bilang…bisa dikatakan jadinya adalah org lain yg bohong sama negara eh kita juga yg nanggung dosanya, kl mau sekalian bagus harusnya Dirjen Pajak yg buat sistemnya sehingga lawan transaksi tidak dirugikan (kl sekarang kan justru kl lawan transaksinya dirugikan malah negara jadi untung karena ada phasilan dari dendanya)

    salam, hanya unek2 belaka

  • hangsengnikkei

    Member
    30 May 2013 at 2:55 pm
    Originaly posted by ned:

    kami, sbagai penerima FP juga harus teliti, gak berani maen lapor2 PPN gtu…

    justru itu yg saya bilang…bisa dikatakan jadinya adalah org lain yg bohong sama negara eh kita juga yg nanggung dosanya, kl mau sekalian bagus harusnya Dirjen Pajak yg buat sistemnya sehingga lawan transaksi tidak dirugikan (kl sekarang kan justru kl lawan transaksinya dirugikan malah negara jadi untung karena ada phasilan dari dendanya)

    salam, hanya unek2 belaka

  • sentia

    Member
    30 May 2013 at 3:34 pm

    bener banget om hangseng…malah tamber ribet nih ma PER 24….

Viewing 46 - 60 of 63 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now