Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › jasa npwp pribadi kena pph 21 ato 23??
jasa npwp pribadi kena pph 21 ato 23??
halo all..
masih baru nih
mau nanya apabila ada konsultan yg mempunyai npwp pribadi -dengan awalan 06-, tidak mempunyai npwp badan dan mempunyai pkp -karena bisa mengeluarkan faktur pajak standar ppn-, atas jasa konsultan tersebut dikenakan pph 21 ato pph 23 ya?
terimakasih atas responsnya
rekan yanti:
Dikenakan/dipotong PPh pasal 21 karena dibayarkan kepada Orang Pribadi (bukan badan)hanya ingin memberi masukan:
yang menjadi acuan bahwa yang bersangkutan telah PKP atau tidak, jgn dilihat dari yg bersangkutan dapat mengeluarkan faktur pajak standar atau tidak, melainkan telah mempunyai NPPKP atau tidak, dgn meminta fotocophi NPPKP nya/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP). klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar.Sependapat dgn rekan Junior
- Originaly posted by junior:
klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar.
maaf, bukannya yg berhak mengeluarkan faktur pajak standar adalah pengusaha kena pajak saja?
saya barusan googling dan menemukan uu no 18 tahun 2000
pasal 1 ayat 23 mengatakan "faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak, dst…"
kesimpulan saya adalah tidak semua orang bisa mengeluarkan faktur pajak standar
ini linknya :
http://www.pajak.go.id/index.php?option=com_conten t&view=article&id=75&lgkp=oyes&idp=3- Originaly posted by junior:
yang menjadi acuan bahwa yang bersangkutan telah PKP atau tidak, jgn dilihat dari yg bersangkutan dapat mengeluarkan faktur pajak standar atau tidak, melainkan telah mempunyai NPPKP atau tidak, dgn meminta fotocophi NPPKP nya/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP). klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar.
Maksud rekan Junior.., adalah kalo hanya melihat FP trus kita yakin bhw yg menerbitkan FP tsb sudah PKP kurang bijaksana. Banyak terdapat FP yg diterbitkan oleh pengusaha yg blm PKP karena tidak paham atau memang kesengajaan.
Dengan demikian kata-kata klo "utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar" berarti FP tsb tidak sah.
Maksudnya kl bukan PKP mengeluarkan FP Standar itu salah..
Bs di STP sesuai pasal 14 KUP kl g salah..heheklo ngeliat case diatas…perlu diteliti dlu apakah memang bnr dia pkp…wlaupun npwp berkode pribdi…bisa aja dia sdh dkukuhkan mnjdi pkp…mohon diperdalam case anda dlu…untuk mmbri solusi yg tpat…
trus karena npwp pribadi itu sudah pkp, apakah harus dipotong pph 21 ato pph 23
kalo bisa sekalian aturannya
- Originaly posted by agusarta81:
klo ngeliat case diatas…perlu diteliti dlu apakah memang bnr dia pkp…wlaupun npwp berkode pribdi…bisa aja dia sdh dkukuhkan mnjdi pkp…mohon diperdalam case anda dlu…untuk mmbri solusi yg tpat…
menurut saya sih sudah pkp karena berani mengeluarkan faktur pajak standar
jdi klo dia sudah pkp brarti dia brbdn hukum dnk…apa bdn hukumnya?
Sekedar menambahkan,
untuk menjadi PKP, WP O/P ybs tidak harus berbadan hukum
- Originaly posted by agusarta81:
jdi klo dia sudah pkp brarti dia brbdn hukum dnk…apa bdn hukumnya?
Untuk OP yang PKP gak harus berbadan hukum kok..
- Originaly posted by yanti88:
Originaly posted by agusarta81: klo ngeliat case diatas…perlu diteliti dlu apakah memang bnr dia pkp…wlaupun npwp berkode pribdi…bisa aja dia sdh dkukuhkan mnjdi pkp…mohon diperdalam case anda dlu…untuk mmbri solusi yg tpat…
menurut saya sih sudah pkp karena berani mengeluarkan faktur pajak standar
gampang aja koq test nya ……minta aja copy surat PKP nya ada gak ?
dan kalo pemotongan tidak melihat PKP/tidak PKP….itu hanya menentukan pungut/tidak pungut PPN saja.
kalo PPh nya tetap dipotong PPh 21 karena WP orang Pribadi (masuk kategori Tenaga Ahli)