Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › hitung pp 46 bagi pengalaman abis sosialisasi
hitung pp 46 bagi pengalaman abis sosialisasi
hallo siang rekan,
kemaren saya ikut sosialisasi PP 46 di KPP,..nah ada beberapa hal yang saya dapatkan dari sana.
mau cocokin aja sama rekan rekan yang uda master master 🙂1. mulai berlaku pp ini 1 Juli 2013, jadi tgl 15 Agustus kita bisa bayar pph 1 % ini dengan kode 411128 420
2. cara hitung nya itu omset per bulan yang cash basic…jadi misalnya pencatatan nya acrual basic, di pilah mana yang uda cash, baru dikalikan 1 %
mis penjualan per juli 10jt..baru diterima kas 9jt..pph 1 %x 9jt=90.000
waktu dikasih tau gitu banyak yang protes karena cash itu susah dilacak nanti sama org pajak. (jd bingung)
3. yang jadi topik disana itu bagaimana dengan psl 23 dan psl 22 bendahara 1,5% dan psl 22 impor yang biasa kita kreditkan sama psl 29..
jawab ketua KPP nya akan ditampung dulu nanti tgl 12 bisa call lagi ke AR .
karena di pusat blm ada juga KMK nya yang jelas4. ada juga pertanyaan bagaimana jika psl 25 masa Juli 2013 sudah terlanjur di setor karena mau liburan jadi tgl 30 Juni 2013 sudah setor… (itu juga kata ketua KPP nya mau ditampung , nanti tgl 12 call lagi ke AR)
5. kalau omset 100jt thn lalu, dan perusahaan konstruksi, yang sudah dipotong pph psl 4 (2) final, tidak bisa ikutan lagi fasilitas 1 % ini.
6. bayangan saya untuk akhir tahun nanti dipisah perhitungan psl 29/28 dengan dikreditkan psl 25..trus yang penghasilan jul – des sudah final ngak bayar pajak lagi.
PP 46 ini kan sudah berlaku dari JULI 2013 tapi masa belum jelas begini yahh.,..saya yang tadi nya mau ikutan pakai 1 % pun jadi ragu…soalnya psl 23 dan psl 22 nya mau di kemanakan…
pemerintah pasti ngak mau donk kehilangan psl 23 dan psl 22 impor dan psl 22 bendahara nya itu.
sekian..terima kasih
hallo siang rekan,
kemaren saya ikut sosialisasi PP 46 di KPP,..nah ada beberapa hal yang saya dapatkan dari sana.
mau cocokin aja sama rekan rekan yang uda master master 🙂1. mulai berlaku pp ini 1 Juli 2013, jadi tgl 15 Agustus kita bisa bayar pph 1 % ini dengan kode 411128 420
2. cara hitung nya itu omset per bulan yang cash basic…jadi misalnya pencatatan nya acrual basic, di pilah mana yang uda cash, baru dikalikan 1 %
mis penjualan per juli 10jt..baru diterima kas 9jt..pph 1 %x 9jt=90.000
waktu dikasih tau gitu banyak yang protes karena cash itu susah dilacak nanti sama org pajak. (jd bingung)
3. yang jadi topik disana itu bagaimana dengan psl 23 dan psl 22 bendahara 1,5% dan psl 22 impor yang biasa kita kreditkan sama psl 29..
jawab ketua KPP nya akan ditampung dulu nanti tgl 12 bisa call lagi ke AR .
karena di pusat blm ada juga KMK nya yang jelas4. ada juga pertanyaan bagaimana jika psl 25 masa Juli 2013 sudah terlanjur di setor karena mau liburan jadi tgl 30 Juni 2013 sudah setor… (itu juga kata ketua KPP nya mau ditampung , nanti tgl 12 call lagi ke AR)
5. kalau omset 100jt thn lalu, dan perusahaan konstruksi, yang sudah dipotong pph psl 4 (2) final, tidak bisa ikutan lagi fasilitas 1 % ini.
6. bayangan saya untuk akhir tahun nanti dipisah perhitungan psl 29/28 dengan dikreditkan psl 25..trus yang penghasilan jul – des sudah final ngak bayar pajak lagi.
PP 46 ini kan sudah berlaku dari JULI 2013 tapi masa belum jelas begini yahh.,..saya yang tadi nya mau ikutan pakai 1 % pun jadi ragu…soalnya psl 23 dan psl 22 nya mau di kemanakan…
pemerintah pasti ngak mau donk kehilangan psl 23 dan psl 22 impor dan psl 22 bendahara nya itu.
sekian..terima kasih
disini belum pak, sampeyan KPP Mana??
disini belum pak, sampeyan KPP Mana??
KPP pratama jakarta gambir Dua, cuman belum ada kejelasan.
kalau rekan rekan semua pada bayar pph psl 25 atau uda ada yang pakai 1 %?
kalau opsional pakai 1% nya di thn depan boleh ngak ya? kemaren lupa nanya … mmmm
KPP pratama jakarta gambir Dua, cuman belum ada kejelasan.
kalau rekan rekan semua pada bayar pph psl 25 atau uda ada yang pakai 1 %?
kalau opsional pakai 1% nya di thn depan boleh ngak ya? kemaren lupa nanya … mmmm
justru itulah harusnya yg ditanya ini opsional apa bukan
justru itulah harusnya yg ditanya ini opsional apa bukan
- Originaly posted by d1tazz:
KPP pratama jakarta gambir Dua, cuman belum ada kejelasan.
kalau rekan rekan semua pada bayar pph psl 25 atau uda ada yang pakai 1 %?
disini ARnya himbau ikuti PP 46 ini..
- Originaly posted by d1tazz:
KPP pratama jakarta gambir Dua, cuman belum ada kejelasan.
kalau rekan rekan semua pada bayar pph psl 25 atau uda ada yang pakai 1 %?
disini ARnya himbau ikuti PP 46 ini..
- Originaly posted by hangsengnikkei:
justru itulah harusnya yg ditanya ini opsional apa bukan
iya lupa nanya kemaren 🙁
- Originaly posted by hangsengnikkei:
justru itulah harusnya yg ditanya ini opsional apa bukan
iya lupa nanya kemaren 🙁
- Originaly posted by d1tazz:
mulai berlaku pp ini 1 Juli 2013,
Pasti..
Originaly posted by d1tazz:cara hitung nya itu omset per bulan yang cash basic…jadi misalnya pencatatan nya acrual basic, di pilah mana yang uda cash, baru dikalikan 1 %
mis penjualan per juli 10jt..baru diterima kas 9jt..pph 1 %x 9jt=90.000
waktu dikasih tau gitu banyak yang protes karena cash itu susah dilacak nanti sama org pajak. (jd bingung)Belum bisa dijadikan pegangan..
Originaly posted by d1tazz:yang jadi topik disana itu bagaimana dengan psl 23 dan psl 22 bendahara 1,5% dan psl 22 impor yang biasa kita kreditkan sama psl 29..
Bisa dikreditkan sepanjang pemotongan tsb adalah Ph yang dikenakan PPh "umum"
Originaly posted by d1tazz:ada juga pertanyaan bagaimana jika psl 25 masa Juli 2013 sudah terlanjur di setor karena mau liburan jadi tgl 30 Juni 2013 sudah setor… (itu juga kata ketua KPP nya mau ditampung , nanti tgl 12 call lagi ke AR)
Jawaban yg bijak..
Originaly posted by d1tazz:kalau omset 100jt thn lalu, dan perusahaan konstruksi, yang sudah dipotong pph psl 4 (2) final, tidak bisa ikutan lagi fasilitas 1 % ini.
Benar..
Originaly posted by d1tazz:bayangan saya untuk akhir tahun nanti dipisah perhitungan psl 29/28 dengan dikreditkan psl 25..trus yang penghasilan jul – des sudah final ngak bayar pajak lagi.
Logikanya memang demikian..
- Originaly posted by d1tazz:
mulai berlaku pp ini 1 Juli 2013,
Pasti..
Originaly posted by d1tazz:cara hitung nya itu omset per bulan yang cash basic…jadi misalnya pencatatan nya acrual basic, di pilah mana yang uda cash, baru dikalikan 1 %
mis penjualan per juli 10jt..baru diterima kas 9jt..pph 1 %x 9jt=90.000
waktu dikasih tau gitu banyak yang protes karena cash itu susah dilacak nanti sama org pajak. (jd bingung)Belum bisa dijadikan pegangan..
Originaly posted by d1tazz:yang jadi topik disana itu bagaimana dengan psl 23 dan psl 22 bendahara 1,5% dan psl 22 impor yang biasa kita kreditkan sama psl 29..
Bisa dikreditkan sepanjang pemotongan tsb adalah Ph yang dikenakan PPh "umum"
Originaly posted by d1tazz:ada juga pertanyaan bagaimana jika psl 25 masa Juli 2013 sudah terlanjur di setor karena mau liburan jadi tgl 30 Juni 2013 sudah setor… (itu juga kata ketua KPP nya mau ditampung , nanti tgl 12 call lagi ke AR)
Jawaban yg bijak..
Originaly posted by d1tazz:kalau omset 100jt thn lalu, dan perusahaan konstruksi, yang sudah dipotong pph psl 4 (2) final, tidak bisa ikutan lagi fasilitas 1 % ini.
Benar..
Originaly posted by d1tazz:bayangan saya untuk akhir tahun nanti dipisah perhitungan psl 29/28 dengan dikreditkan psl 25..trus yang penghasilan jul – des sudah final ngak bayar pajak lagi.
Logikanya memang demikian..