Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM FP Pembeli diisi nama siapa?

  • FP Pembeli diisi nama siapa?

     FRoM updated 13 years, 5 months ago 5 Members · 24 Posts
  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:11 pm
  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:11 pm

    Mohon pencerahannya Rekan2 sekalian..
    PT.A membuat kontrak pembelian dg PT.B namun dikontraknya PT.B menyerahkan/mengirim Barang dagangannya PT.B tsb ke PT.C.
    Bila demikian Faktur Pajak yg diterbikan oleh PT.A atas nama siapa ya?
    Mohon pencerahannya..

  • Aries Tanno

    Member
    24 October 2010 at 9:16 pm
    Originaly posted by simonalim:

    PT.A membuat kontrak pembelian dg PT.B namun dikontraknya PT.B menyerahkan/mengirim Barang dagangannya PT.B tsb ke PT.C.
    Bila demikian Faktur Pajak yg diterbikan oleh PT.A atas nama siapa ya?

    Apakah di dalam kontrak disebutkan pihak2 yang melakukan jual beli?

    Salam

  • begawan5060

    Member
    24 October 2010 at 9:19 pm

    Apakah PT. C merupakan subkon dari PT. B selaku mainkon? Atau PT. C sekedar juru kirim?

  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:20 pm
    Originaly posted by hanif:

    Apakah di dalam kontrak disebutkan pihak2 yang melakukan jual beli?

    Iya Pak Hanif. Apakah hal ini juga pengaruh?
    Surat jalan juga ada.
    Mohon pencerahannya Pak Hanif.

  • Aries Tanno

    Member
    24 October 2010 at 9:23 pm
    Originaly posted by simonalim:

    Iya Pak Hanif. Apakah hal ini juga pengaruh?
    Surat jalan juga ada.
    Mohon pencerahannya Pak Hanif.

    kalau di dalam kontrak disebutkan penjualan kepada B, otomatis faktur pajaknya dibuat atas nama B dong. Walu barangnya dikirim ke C

    Demikian rekan simonalim

    Salam

  • begawan5060

    Member
    24 October 2010 at 9:24 pm
    Originaly posted by simonalim:

    Iya Pak Hanif

    Jawaban buat saya, mana dong?

  • Aries Tanno

    Member
    24 October 2010 at 9:26 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Jawaban buat saya, mana dong?

    hi hi hi

    Salam

  • begawan5060

    Member
    24 October 2010 at 9:28 pm
    Originaly posted by hanif:

    hi hi hi

    Tampaknya rekan Simon ini pilih kasih….xii..xii..xii

  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:30 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Apakah PT. C merupakan subkon dari PT. B selaku mainkon? Atau PT. C sekedar juru kirim?

    PT.B bukan Juru Kirim Pak Begawan.

    Originaly posted by begawan5060:

    Jawaban buat saya, mana dong?

    Maap tadi gak keliatan hehehe..

  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:32 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Tampaknya rekan Simon ini pilih kasih….xii..xii..xii

    Bukan Pak, tadi sinyalnya lari2an, susah tangkapnya.. hehehe..

  • begawan5060

    Member
    24 October 2010 at 9:36 pm
    Originaly posted by simonalim:

    PT.A membuat kontrak pembelian dg PT.B namun dikontraknya PT.B menyerahkan/mengirim Barang dagangannya PT.B tsb ke PT.C.
    Bila demikian Faktur Pajak yg diterbikan oleh PT.A atas nama siapa ya?

    Trus terang saya masih bingung dengan "ceritanya", mohon diperbaiki redaksinya.. misalKan PT. A jual ke siapa ? (sehub dgn pertanyaan bhw PT. A menerbit FP) dan kenapa PT. B "menyerahkan/mengirim"… bingun…

  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:38 pm
    Originaly posted by hanif:

    kalau di dalam kontrak disebutkan penjualan kepada B, otomatis faktur pajaknya dibuat atas nama B dong. Walu barangnya dikirim ke C

    Bila demikian PT.B wajib menerbitkan Faktur Pajak kepada PT.C ya Pak Hanif?
    Mohon pencerahannya lagi Pak..

  • Simonalim

    Member
    24 October 2010 at 9:43 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    mohon diperbaiki redaksinya..

    Terima kasih Pak Begawan, jadi:
    PT.C mengajukan PO kepada PT.A, karena PT.A tidak ada barang dan tidak mau kehilangan order/uang dari PT.C, maka PT.A membeli kepada PT.B dan mohon barang dikirim langsung ke PT.C.
    Bagaimana pembuatan Fakturnya bila demikian Pak Begawan?
    Mohon pencerahannya Pak..

  • begawan5060

    Member
    24 October 2010 at 9:44 pm

    Oooh berarti demikian :
    PT.A membuat kontrak penjualan kepada PT.B. Dan PT. B menyerahkan/mengirim Barang tsb ke PT.C? Begitu? Kalo demikian berarti ada 2 mata rantai transaksi?

Viewing 1 - 15 of 24 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now