Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM FAKTUR PAJAK DIBUAT SETELAH PENYERAHAN DAN IMPLIKASINYA.

  • FAKTUR PAJAK DIBUAT SETELAH PENYERAHAN DAN IMPLIKASINYA.

     Wahyudi updated 15 years, 9 months ago 5 Members · 9 Posts
  • Wahyudi

    Member
    9 July 2008 at 11:39 am

    Rekan-2 ortax, aku mo sharing masalah dan moga-2 rekan-2 ortax sekalian dapat ngebantu!
    Masalah gini :
    Seumpama kita ada penyerahan dibulan juni ini senilai Harga Jual Rp. 50.000.000,- dan PPn-nya adalah Rp. 5.000.000,-
    Atas penyerahan ini, krn customer tidak membayar maka faktur kita buat di akhir bulan juli nanti, yang jadi pertanyaan adalah:
    1. Gimana pengakuan penjurnalanya dibulan juni?
    2. Jika seluruh faktur pajak yg kita keluarkan dibuat adalah pada saat barang dibayar dan atau pada akhir bulan berikutnya, implikasinya pasti pada akhir tahun terjadi ketidaksamaan pengakuan penjualan dan pelaporan pajak, Trus gimana cara aman menyikapinya?
    Sekian dulu, and thanks atas jawabannya…..

  • Wahyudi

    Member
    9 July 2008 at 11:39 am
  • abinzz

    Member
    9 July 2008 at 1:47 pm

    menurut saya, ya Akuin aja pak,
    A/R (Dr) Sales (Cr) untuk Pajaknya kan belum terhutang jadi belum ada penjurnalan… (karena dalam kasus ini anda menggunakan cara2x sprti penerbitan invoice performa)
    tapi untuk Transaksi Desember ini Pak.. mungkin perusahaan Bapak Harus Buat faktur tepat waktu.. kalo tidak, bisa2x terjadi seperti yang anda khawatirkan..
    Pengakuan Penghasilan pada PPh dan PPN memang bisa tidak Balance tapi bila dihitung dengan cara eQualisasi Harus Balance..
    (mohon koreksi Pak, kalo ada kata yang salah)

  • POERBA

    Member
    10 July 2008 at 10:01 am

    Rekan abinzz..
    Bukannya nilai yg tercantum di invoice proforma itu sudah termasuk PPN nya. Jadi walaupun faktur pajaknya belum diterbitin perusahaan sudah terutang PPN kan?? Jadi menurut saya diakhir bulan juni perusahaan sudah menjurnal PPN yg terutang tersebut..
    Untuk akhir tahun bisa dibuat rekonsiliasi antara penjualan dengan PPN kan.. Coba liat di hot issues, disitu ada formula buat rekonsiliasi antara penjualan (PPh badan) dengan PPN yg sudah dilaporkan…
    Mohon koreksi…

  • EDDYPRASETYO

    Member
    10 July 2008 at 10:32 am

    rekan abinzz dan poerba, mohon pendapat.

    bulan juni:
    Piutang dagang 55.000.000
    Penjualan 50.000.000
    PPN Keluaran belum berfaktur 5.000.000

    bulan juli :
    PPN Keluaran belum berfaktur 5.000.000
    PPN Keluaran 5.000.000

    mohon pendapat dan koreksinya, salam

  • POERBA

    Member
    10 July 2008 at 11:00 am

    Sebenarnya secara accrual penjualan dan PPN kan dibukukan saat penyerahan, tidak perduli kapan akan dibayarkan.. Tapi emang sih dilapangan kebanyakan perusahaan melakukan pencatatan saat terima / keluarkan invoice…
    Untuk rekan eddy menurut saya sepertinya ga perlu dibuat account ppn keluaran belum berfaktur. Menurut saya jurnalnya begini aja..
    bulan juni :
    A/R 55.000.000
    Penjualan 50.000.000
    PPN 5.000.000
    ditambah
    PPN keluaran Dr
    Tax Payable (CR)
    Mohon koreksi..

  • abinzz

    Member
    10 July 2008 at 11:26 am

    makasih rekan poerba..
    ya, rekonsiliasi itu juga harus..
    kalo gk ada rekonsiliasi yah nggak balance2x..
    untuk penjurnalan saya juga setuju dengan rekan poerba..

    sedikit masukan
    *Akuntansi & Perpajakan adalah Instrument Pelengkap u/ mengkontrol Usaha kita, jadi jangan sampai Instrument itu Menghambat BISNIS kita.. 😀

  • babih

    Member
    14 July 2008 at 7:56 am

    kayaknya saya lebih setuju ma rekan eddy deh. alasannya supaya di bulan juni dan juli kita bisa mengetahui dgn lebih jelas nilai pk, pm, dan ppn yg masih harus disetor. kan gak mungkin faktur pk bertanggal juli dilaporin di juni. jadi biar penghitungan ppn di pencatatan kita sama dgn di spt ppn.
    kalo masalah bulan desember gak perlu risau, biarpun nanti nilai omset pph n ppn kita gak sama. kalo pun ntar kpp minta penjelasan, ya kita jelasin aja, toh itu cuman masalah cut off aja. asal kita bisa buktiin kalo penjualan di bulan des itu ppn nya emang udah kita setor di bulan jan, kayaknya gak masalah deh.

  • Wahyudi

    Member
    14 July 2008 at 10:13 am

    Thanks rekan-2 atas sarannya, hal ini saya pertanyakan karena mungkin cara tersebut dapat kita pergunakan sebagai salah satu bentuk tax plan kita yg dijamin legalitasnya.
    Dan sebagai salah satu bentuk tax plan, coba saya kaji saran rekan abinz yg menurut saya keliatannya oke juga.
    Monggo kalo ada rekan lain yang mo nambahin….

Viewing 1 - 9 of 9 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now