Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › ekspor file di spt 21 tahunan
dear rekan ortax,
untuk mencek file yang sudah di impor dari csv ke dalam aplikasi espt 21 tahunan,
tetapi saya tidak menemukan fasilitas untuk mengeskport file. mungkin rekan2 ada yang tahu cara mengecek file yang telah kita impor?
rgds,
wuriantIbu,..untuk eksport keluar memang di aplikasi eSPT 21 tahunan tidak bisa dari sananya memang tidak ada fasilitas itu bu.
Ibu tidak salah memang dari program DJP nya begituterus cara kita cek file yang telah di impor bagaimana?
karena setelah saya impor file, nilai totalnya masih belum sama dengan file excell.
apa musti di cek satu per satu. gak mungkin kansebaiknya proses penginputan jangan langsung di input dari program,..gunakan contah data import pph21 tahunan sehingga apabila terjadi selisih itu dengan mudah diatasi bu.
Pengalaman saya menghandle masalah import tahunan dari excell selama ini berjalan lancar. Karena kebetulan menangani banyak perusahaan yang pelaporan pajaknya melalui media espt dan efiling.
Jadi file import 21 tahunan disimpan dalam dua versi yaitu xls dan csv. Apabila terjadi selisih kita tinggal ngecek excell nya kita bu jadinya lebih gampang. Dan pastikan aplikasi ibu sudah terupdate ya bu karena ini sering berpengaruh juga terhadap hitungan.
Sekali-kali lakukan kompress database tahunannya ya.
Semoga bisa memnjadi masukan buat iburekan haryanto,
terima kasih atas tanggapannya, tapi kayaknya ada salah pengertian.
yang saya ingin tanyakan adalah fasilitas eksport untuk mengecek hasil upload dari csv yang telah sukses kita impor.
fyi, dalam file excel (csv) saya ada sekitar 10ribu pekerja (karyawan), dan setelah di impor kedalam file espt kita dapatkan angka total yang berbeda dengan file excell kurang dari 10ribu karyawan, untuk mencek karyawan yang belum berhasil di upload ke espt saya kesulitan, karena tidak ada fasilitas eskport, mungkin rekan2 yang laen ada yang mengalami kejadian ini, mohon masukannya…Mohon maaf sebelumnya mbak,..
mungkin begini ya,..maksud saya untuk mengexport memang tidak ada fasilitas export di 21 tahunan,…memang benar kadang di espt kita dinyatakan sukses import tetapi gak bisa muncul semuanya itu kesalahan masih ada di excell yaitu di format data mbakk dan kesalahannya yaitu kelemahan juga pada aplikasi espt.
saya kurang bisa membantu kalau tidak ada file import excelnya karena saya harus melihat kembali dulu file import excellnya dan kembali mencocokin semula dengan format data yang dikehendaki,..memang benar kadang di espt bisa masuk semua file import kita dan biasa data yang gagal masuk ada kesalahan dalam format data meski dia bisa masuk semuanya.
Maksud saya apabila bisa dicek ulang file import excellnya dan ulang diperhatikan lagi format data nya baik di bagian Total ( rupiah nya ) atau dilainnya.
Pengaruh misalkan untuk nilainya kadang gak boleh koma atau gimana gitu.
Jadi intinya mungkin bisa dicek ulang lagi di file import datanya ya,..saya kurang bisa membantu kalau belum lihat excellnya.
Arahh yang dimaksud rekan wuriant saya dah jelas,..cuma biasa saya mengatasi dengan cara yang sudah saya jelaskan. Mungkin ada teman2 yang bisa kasih masukan.
Kalau memang mbak wuriant mau saya coba kirimkan excellnya ke haryanto707@yahoo.com yach,….mana tahu bisa membantu.
makasihrekan haryanto, makasih atas masukannya.
maaf saya tidak bisa kasih filenya karena data2nya rahasia menyangkut salari karyawan.rekan2,
setelah saya diskusi dengan orang IT di kpp, ternyata untuk mengecek file yang telah di impor di espt 21 tahunan, caranya dengan membuka database menggunakan ms. access password nya "e_ept_pajak", setelah itu file bisa dibuka dan bisa di cek hasil impornya. mudah2-an dapat membantu rekan2 yang mengalami permaslahan yang sama.oke dech makasih ya atas masukkannya
good ;D
Hasil impor dari excel oleh eSPT sepertinya tidak dihitung ulang sehingga kalau terjadi salah perhitungan kemungkinannya dalah salah perhitungan di excelnya (file CSV untuk diimpor).. CMIIW
Maaf ada koreksi untuk password espt pph tahunan bukannya "e_ept_pajak" tapi e_spt_pajak
Salam
Hardian
wah paswordnya dikasih tau juga ya..saya pikir itu rahasia org KPP aja yg blh tau.
thanks, jdi tau..untuk bu wuriant, perbedaan antara file impor csv dengan yg sudah masuk di spt, bisa terjadi karena ada double nama,oleh karena itu usul teman2 yg lain btul juga untuk mengecek file excelnya.
tapi klo sdh bisa dbuka dr database ya ga usah ngecek2 excelnya lg..salam
semangat selalungikut