Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › e-SPT PPh 21 2014 untuk Lapor Masa Desember 2013
e-SPT PPh 21 2014 untuk Lapor Masa Desember 2013
Rekan ortax sekalian, mohon bantuannya ya.
Pada saat pelaporan PPh 21 masa Des '13 kemarin kan telat lapor, lalu coba lapor hari berikutnya dan ternyata ditolak oleh KPP. Mereka menerima lapor PPh 21 nya jika memakai format e-SPT yang baru.
Pada saat penghitungan PPh 21 Des '13 kemarin itu (dengan format lama) diadakan perhitungan ulang dari Jan-Nov '13. Pada kolom penghasilan bruto dan jumlah pajak terutang adalah jumlah total dalam setahun dan jumlah yang telah dibayarkan dari Jan-Nov '13 sesuai SSP nya kami cantumkan di induk angka 21 (PPh pasal 21 dan/atau 26 yang telah disetor pada masa pajak Jan-Nov '13). Jadi terutang untuk bulan Des '13 adalah sebesar angka 20 dikurangi angka 21.
Untuk e-SPT 2014 format yang baru, di form induk tidak terdapat angka 21 tersebut. Lalu bagaimana untuk melaporkan angka terutang sama dengan format yang lama?Terimakasih..
SPT Masa desembernya ada dua. Yang satu untk masa desember dan yang satu lagi untuk masa tahunan (jan s/d desember)
Salam
- Originaly posted by hanif:
SPT Masa desembernya ada dua. Yang satu untk masa desember dan yang satu lagi untuk masa tahunan (jan s/d desember)
SPT nya ada dua atau lampiran 1721-I nya yg ada dua?
banyak kekurangannya ni software tapi udah di launching, gak bisa cetak daftar bukti potong, gak bisa centang seluruh daftar bukti potong, rumus gross up nya salah, ATAS SAMA BAWAH KAGAK SAMA.
PARAH BANGET
SENASIB SAYA SAMA TS
- Originaly posted by xisax:
Rekan ortax sekalian, mohon bantuannya ya.
Pada saat pelaporan PPh 21 masa Des '13 kemarin kan telat lapor, lalu coba lapor hari berikutnya dan ternyata ditolak oleh KPP. Mereka menerima lapor PPh 21 nya jika memakai format e-SPT yang baru.
Pada saat penghitungan PPh 21 Des '13 kemarin itu (dengan format lama) diadakan perhitungan ulang dari Jan-Nov '13. Pada kolom penghasilan bruto dan jumlah pajak terutang adalah jumlah total dalam setahun dan jumlah yang telah dibayarkan dari Jan-Nov '13 sesuai SSP nya kami cantumkan di induk angka 21 (PPh pasal 21 dan/atau 26 yang telah disetor pada masa pajak Jan-Nov '13). Jadi terutang untuk bulan Des '13 adalah sebesar angka 20 dikurangi angka 21.
Untuk e-SPT 2014 format yang baru, di form induk tidak terdapat angka 21 tersebut. Lalu bagaimana untuk melaporkan angka terutang sama dengan format yang lama?Terimakasih..
Impor CSV , jadi di espt pph 21 2014 inputnya gak bisa langsung, harus impor csv atau input satu per satu
Lihat di sini http://www.ortax.org/ortax/?mod=forum&page=show&id topik=46376
- Originaly posted by junius:
banyak kekurangannya ni software tapi udah di launching, gak bisa cetak daftar bukti potong, gak bisa centang seluruh daftar bukti potong, rumus gross up nya salah, ATAS SAMA BAWAH KAGAK SAMA.
PARAH BANGET
hehehe …..
satu lagi, perempuan yg berkeluarga statusnya harus ditulis TK (Tidak Kawin) dengan tanggungan 0, karena bila ditulis Kawin (misal : K/0, K/1, dst), PTKP nya akan sama dengan Laki laki dengan status kawin.
hadddeuuuuh ….. :'( - Originaly posted by junius:
rumus gross up nya salah,
btw, kalo yg ini mah cocok dg itungan gross up sayah
:)) - Originaly posted by car:
SPT nya ada dua atau lampiran 1721-I nya yg ada dua?
lampiran 1721-I nya.
Trims koreksinya
Salam
wah kacau neh… udah bikin bingung masih banyak error pula..gimana neh
- Originaly posted by Th3r3s14:
Kasus saya sama tuh dgn rekan xisax. Saya bingung jg mksdnya harus buat 2 1721-a1 ya rekan2..
bukan buat 1721 a1, tp buat dua 1721-I
satu untuk satu masa pajak
satunya lagi untuk satu tahun pajak
hal ini dilakukan khusus utk masa pajak desember aja. Kasus saya sama tuh dgn rekan xisax. Saya bingung jg mksdnya harus buat 2 1721-a1 ya rekan2..
- Originaly posted by setiawan19:
Impor CSV , jadi di espt pph 21 2014 inputnya gak bisa langsung, harus impor csv atau input satu per satu
Gan, klo CSV format untuk impor, itu yang mana ya formatnya, klo pake format csv lama, e-spt nya ga mau baca.. Terima kasih