Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums e-SPT e-SPT PPh 21 2014 untuk Lapor Masa Desember 2013

  • e-SPT PPh 21 2014 untuk Lapor Masa Desember 2013

     wrmhswr updated 10 years, 3 months ago 22 Members · 37 Posts
  • xisax

    Member
    23 January 2014 at 10:23 am

    Rekan ortax sekalian, mohon bantuannya ya.

    Pada saat pelaporan PPh 21 masa Des '13 kemarin kan telat lapor, lalu coba lapor hari berikutnya dan ternyata ditolak oleh KPP. Mereka menerima lapor PPh 21 nya jika memakai format e-SPT yang baru.
    Pada saat penghitungan PPh 21 Des '13 kemarin itu (dengan format lama) diadakan perhitungan ulang dari Jan-Nov '13. Pada kolom penghasilan bruto dan jumlah pajak terutang adalah jumlah total dalam setahun dan jumlah yang telah dibayarkan dari Jan-Nov '13 sesuai SSP nya kami cantumkan di induk angka 21 (PPh pasal 21 dan/atau 26 yang telah disetor pada masa pajak Jan-Nov '13). Jadi terutang untuk bulan Des '13 adalah sebesar angka 20 dikurangi angka 21.
    Untuk e-SPT 2014 format yang baru, di form induk tidak terdapat angka 21 tersebut. Lalu bagaimana untuk melaporkan angka terutang sama dengan format yang lama?

    Terimakasih..

  • xisax

    Member
    23 January 2014 at 10:23 am
  • Hanif

    Member
    23 January 2014 at 10:25 am

    SPT Masa desembernya ada dua. Yang satu untk masa desember dan yang satu lagi untuk masa tahunan (jan s/d desember)

    Salam

  • car

    Member
    23 January 2014 at 12:04 pm
    Originaly posted by hanif:

    SPT Masa desembernya ada dua. Yang satu untk masa desember dan yang satu lagi untuk masa tahunan (jan s/d desember)

    SPT nya ada dua atau lampiran 1721-I nya yg ada dua?

  • junius

    Member
    23 January 2014 at 3:53 pm

    banyak kekurangannya ni software tapi udah di launching, gak bisa cetak daftar bukti potong, gak bisa centang seluruh daftar bukti potong, rumus gross up nya salah, ATAS SAMA BAWAH KAGAK SAMA.

    PARAH BANGET

  • junius

    Member
    23 January 2014 at 3:53 pm

    SENASIB SAYA SAMA TS

  • setiawan19

    Member
    23 January 2014 at 4:24 pm
    Originaly posted by xisax:

    Rekan ortax sekalian, mohon bantuannya ya.

    Pada saat pelaporan PPh 21 masa Des '13 kemarin kan telat lapor, lalu coba lapor hari berikutnya dan ternyata ditolak oleh KPP. Mereka menerima lapor PPh 21 nya jika memakai format e-SPT yang baru.
    Pada saat penghitungan PPh 21 Des '13 kemarin itu (dengan format lama) diadakan perhitungan ulang dari Jan-Nov '13. Pada kolom penghasilan bruto dan jumlah pajak terutang adalah jumlah total dalam setahun dan jumlah yang telah dibayarkan dari Jan-Nov '13 sesuai SSP nya kami cantumkan di induk angka 21 (PPh pasal 21 dan/atau 26 yang telah disetor pada masa pajak Jan-Nov '13). Jadi terutang untuk bulan Des '13 adalah sebesar angka 20 dikurangi angka 21.
    Untuk e-SPT 2014 format yang baru, di form induk tidak terdapat angka 21 tersebut. Lalu bagaimana untuk melaporkan angka terutang sama dengan format yang lama?

    Terimakasih..

    Impor CSV , jadi di espt pph 21 2014 inputnya gak bisa langsung, harus impor csv atau input satu per satu

  • begawan5060

    Member
    23 January 2014 at 5:39 pm
  • ndoet

    Member
    24 January 2014 at 8:43 am
    Originaly posted by junius:

    banyak kekurangannya ni software tapi udah di launching, gak bisa cetak daftar bukti potong, gak bisa centang seluruh daftar bukti potong, rumus gross up nya salah, ATAS SAMA BAWAH KAGAK SAMA.

    PARAH BANGET

    hehehe …..
    satu lagi, perempuan yg berkeluarga statusnya harus ditulis TK (Tidak Kawin) dengan tanggungan 0, karena bila ditulis Kawin (misal : K/0, K/1, dst), PTKP nya akan sama dengan Laki laki dengan status kawin.
    hadddeuuuuh ….. :'(

  • ndoet

    Member
    24 January 2014 at 10:18 am

    Originaly posted by junius:

    rumus gross up nya salah,


    btw, kalo yg ini mah cocok dg itungan gross up sayah
    :))

  • Hanif

    Member
    24 January 2014 at 10:36 am
    Originaly posted by car:

    SPT nya ada dua atau lampiran 1721-I nya yg ada dua?

    lampiran 1721-I nya.

    Trims koreksinya

    Salam

  • okta2013

    Member
    25 January 2014 at 1:57 pm

    wah kacau neh… udah bikin bingung masih banyak error pula..gimana neh

  • car

    Member
    27 January 2014 at 8:08 am
    Originaly posted by Th3r3s14:

    Kasus saya sama tuh dgn rekan xisax. Saya bingung jg mksdnya harus buat 2 1721-a1 ya rekan2..

    bukan buat 1721 a1, tp buat dua 1721-I
    satu untuk satu masa pajak
    satunya lagi untuk satu tahun pajak
    hal ini dilakukan khusus utk masa pajak desember aja.

  • Th3r3s14

    Member
    27 January 2014 at 3:03 pm

    Kasus saya sama tuh dgn rekan xisax. Saya bingung jg mksdnya harus buat 2 1721-a1 ya rekan2..

  • Leonunpad

    Member
    5 February 2014 at 11:51 am
    Originaly posted by setiawan19:

    Impor CSV , jadi di espt pph 21 2014 inputnya gak bisa langsung, harus impor csv atau input satu per satu

    Gan, klo CSV format untuk impor, itu yang mana ya formatnya, klo pake format csv lama, e-spt nya ga mau baca.. Terima kasih

Viewing 1 - 15 of 37 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now