Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Diminta setor PPH 23 atas Jasa Notaris saat akan membuat NPWP Badan (PT)
Diminta setor PPH 23 atas Jasa Notaris saat akan membuat NPWP Badan (PT)
gaes, apakah benar sekarang saat mau buat npwp baru untuk badan harus dilampirkan bukti setor pph 23 jasa notaris? emang ara aturan nya gaes?
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.03/2017 tentang
Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak dan Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak Serta Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;di aturan tsb di atas ngak ada menyebutkan hal tsb, tapi bisa saja ini merupakan syarat tambahan untuk tertib pajak & adm, karena logikanya kalau WP badan baru berarti ada akte pendirian, kalau ada akte pendirian brarti memakain jasa notaris dong..nah ini jasa notarisnya kena PPh 23 atau 21 ..
setahu saya aturan yang ada adalah sekarang jika ingin membuat akte di notaris , notaris yg bersangkutan sekaligus langsung menguruskan/memberikan NPWP.
lalu bagaimana tata cara penyetoran dan pelaporan nya? npwp aja belum punya
- Originaly posted by bro_pajak:
gaes, apakah benar sekarang saat mau buat npwp baru untuk badan harus dilampirkan bukti setor pph 23 jasa notaris? emang ara aturan nya gaes?
setahu saya gak ada aturannya ya
- Originaly posted by bro_pajak:
lalu bagaimana tata cara penyetoran dan pelaporan nya? npwp aja belum punya
kalau NPWP belum ada, SSP diisi NPWP 0 dengan kode KPP saja yang diisi
- Originaly posted by S@NT@ CL@USE:
kalau NPWP belum ada, SSP diisi NPWP 0 dengan kode KPP saja yang diisi
boleh tau dasar hukumnya rekan?
krn menurut saya ini mengenai kewajiban pemotongan..sementara NPWP blm terbit, apakah sudah ada kewajiban pemotongan untuk perusahaan teersebut?
- Originaly posted by enrist:
krn menurut saya ini mengenai kewajiban pemotongan..sementara NPWP blm terbit, apakah sudah ada kewajiban pemotongan untuk perusahaan teersebut?
nah ini dia.. setahu saya memang tidak ada kewajiban perpajakan sebelum ada NPWP. tapi ada juga surat penegasannya di S-393/PJ.02/2016
saran saya untuk kasus rekan, sebaiknya minta notaris untuk buat invoice setelah rekan dapat NPWP, jadi bisa dipotong.