Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Bahas Berita Demi Kuatkan Rupiah, Sandi dan Luhut Sepakat Tukar Dollar

  • Demi Kuatkan Rupiah, Sandi dan Luhut Sepakat Tukar Dollar

     almirasabrina updated 5 years, 8 months ago 2 Members · 3 Posts
  • jajamiharja

    Member
    7 September 2018 at 1:25 pm

    Jakarta, panjinasional,net – Para pejabat dan pengusaha di Indonesia banyak yang menimbun aset dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat. Beberapa di antara mereka yakni bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan hendak menukar aset dolar untuk menguatkan nilai tukar rupiah.

    Sandi mengatakan akan menukarkan hampir 40% portofolio asetnya dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS) ke rupiah. Sehingga, sebanyak 95% aset yang disimpan Sandi saat ini berada dalam nilai tukar rupiah.

    Sandiaga mengatakan, langkahnya mengkonversi asetnya dari dolar AS untuk membantu menguatkan nilai tukar rupiah yang hampir menembus Rp 15 ribu. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada Kamis (6/9) sebesar Rp 14.890.

    Dia juga menilai langkah konversi diperlukan agar gejolak ekonomi Indonesia karena tekanan dolar AS bisa dicegah. “Masyarakat sekarang khawatir (dampaknya) ke kenaikan barang-barang pokok,” kata Sandiaga di Plaza Senayan, Jakarta, hari ini.

    Dikutip dari katadata.id, Dalam data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019, Sandi melaporkan kekayaannya mencapai Rp 5,099 triliun. Namun, tak ada penjelasan rinci aset dalam bentuk dolar.

    Berdasarkan data LHKPN tahun 2016, tercatat kekayaan Sandiaga dalam rupiah sebesar Rp 3,8 triliun dengan aset dalam dolar sebanyak US$ 10,34 juta.

    Di tempat terpisah Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan akan mendukung langkah menukarkan aset dalam dolar untuk menguatkan rupiah. Berdasarkan data LHKPN, Luhut memiliki aset dalam dolar sebanyak US$ 1,8 juta.
    Luhut yang pernah menjadi pengusaha tambang batu bara ini mengatakan tak mengetahui secara persis jumlah dolar yang dimilikinya. “Itu perlu saya cek terlebih dahulu,” kata dia.

    Luhut mengatakan tokoh politik dari manapun sebaiknya tak menggunakan isu pelemahan rupiah sebagai komoditas politik. “Jadi kalau semua itu orang melakukan (politisasi rupiah), saya kira itu pengkhianatan pada negara,” kata Luhut.

    Pemerintah, kata dia, saat ini telah mengambil langkah untuk memangkas defisit transaksi berjalan. Beberapa yang dilakukan adalah mandatori biodiesel 20%, memaksimalkan komponen dalam negeri, memacu pariwisata, hingga kenaikan pajak impor.
    “Itu saya pikir bisa mengurangi defisit,” kata dia.

    Sementara Sandi menyarankan masyarakat mendukung pemulihan kekuatan rupiah dengan beragam cara, di antaranya tak bepergian ke luar negeri terlebih dulu saat ini. Sandi pun meminta masyarakat menunda membeli barang bermerek dari luar negeri.

    Pejabat Dituding Beternak Dolar, Moeldoko Janji Tukar ke Rupiah
    Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan beberapa pejabat dan tokoh politik beternak dolar atau mengumpulkan dolar Amerika Serikat guna meraup untung saat pelemahan nilai tukar rupiah. Kegiatan ini dituding memberikan dampak terhadap pelemahan rupiah.

    Faisal menyebutkan beberapa deret pejabat dan tokoh politik yang menyimpan dolar dalam jumlah besar, seperti mantan Panglima TNI Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Menteri Agama (Lukman Hakim Saifuddin).

    Moeldoko mengklaim menyimpan dolar untuk kebutuhan pendidikan dua anaknya di luar negeri yakni di Amerika Serikat dan Inggris. Dia juga menyatakan menyimpan dolar sebagai instrumen investasi. “Sebagian sudah menyusut (nilainya),” kata Moeldoko.
    Dia menyatakan akan segera menukar dolar AS yang dimilikinya saat ini dengan mata uang rupiah. Tujuannya untuk membantu negara memulihkan nilai tukar rupiah yang saat ini melemah. “Saya sudah ancang-ancang rupiahkan untuk membantu,” kata dia di Jakarta, Jumat (13/7).

    Berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2013, Moeldoko memiliki US$ 450 ribu. Angka ini tak berubah dari LHKPN setahun sebelumnya.
    Nilai dolar AS yang dimiliki Moeldoko berbeda dengan yang disampaikan Faisal. Faisal sebelumnya menyebutkan jika Moeldoko menyimpan harta US$ 200 ribu.

    Moeldoko meminta pejabat lain untuk menjual dolarnya sebagai bentuk nasionalisme agar ekonomi Indonesia tetap berjalan baik. “Saya pikir ini tanggung jawab kita semua,” ujar dia.
    Berdasarkan penelusuran data LHKPN, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan pejabat yang memiliki dolar di atas satu juta. Sementara SBY merupakan tokoh politik yang memiliki dolar lebih dari satu juta.

    Berikut jumlah dolar yang dimiliki beberapa tokoh berdasarkan data LHKPN:
    Luhut Binsar Pandjaitan US$ 295.494 (2001) US$ 1.862.019 (2015)
    SBY US$ 589.189 (2012) US$ 1.138.444 (2014)
    Moeldoko US$ 450.000 (2012) US$ 450.000 (2013)
    Lukman Hakim Saifuddin – US$ 114.672 (2014)
    Prabowo Subianto – US$ 3.134 (2014)

    Faisal Basri mengatakan perlu kerja sama berbagai pihak untuk mencegah rupiah semakin melemah, di antaranya dengan menukarkan dolar yang mereka miliki.

    Dia mengatakan, Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui kebijakan bunga acuan maupun intervensi di pasar dengan cadangan devisa. Apalagi, dalam lima bulan terakhir cadangan devisa sudah tergerus US$ 12 miliar.

    Nilai tukar rupiah kembali melemah setelah libur panjang Lebaran pada Juni lalu. Nilai tukar rupiah belum kunjung mereda meskipun BI sudah kembali menaikkan bunga acuan 0,5% di akhir Juni. Saat ini, nilai tukar rupiah berada di kisaran 14.300-14.400-an per dolar AS. ..@katadata/red/tim

    Sumber: https://panjinasional.net/2018/09/07/sesama-pemili k-dolar-sandi-dan-luhut-sepakat-tukar-ke-rupiah/

  • jajamiharja

    Member
    7 September 2018 at 1:25 pm
  • almirasabrina

    Member
    7 September 2018 at 10:26 pm

    wah kalo ditukar berarti untung dong ya

Viewing 1 - 3 of 3 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now