Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › Cara menghitung ekualisasi PPN masukan ?
Cara menghitung ekualisasi PPN masukan ?
- Originaly posted by memey:
PM MTS
kepanjangannya ap?
Originaly posted by memey:Mungkin saja ada Pembelian yg diakui di tahun 2009, namun PM baru dikreditkan di tahun 2010 dan/atau Pembelian yg diakui di tahun 2010, namun PM baru dikreditkan di tahun 2011. Tentu hal ini dpt menyebabkan terjadinya selisih antara HPP dan biaya cfm SPT PPh badan dengan PPN.
artinya biaya yang harus terjadi di 2009 baru dibukukan di 2010.
bukannya setau saya biaya harus dibiayakan di tahun yang bersangkutanmohon koreksi
MTS = Masa Tidak Sama
- Originaly posted by jumaiki:
kepanjangannya ap?
Pajak Masukan Masa Tidak Sama..
Originaly posted by jumaiki:artinya biaya yang harus terjadi di 2009 baru dibukukan di 2010.
bukannya setau saya biaya harus dibiayakan di tahun yang bersangkutanyang dimaksud
Originaly posted by jumaiki:Mungkin saja ada Pembelian yg diakui di tahun 2009, namun PM baru dikreditkan di tahun 2010
biaya tetep 2009 tapi hak mengkreditkan PM itu kan 3 bulan..misal desember 2009 dibiayakan tapi dikreditin baru januari 2010.
- Originaly posted by ktfd:
gampang saja toh, tinggal tentukan mau direkonsiliasi dari dan menuju ke mana dulu,
mis dr spt ppn ke pph:
spt ppn: xxx
-/- atau +/+ xxx
jadilah sama dgn spt pph…
gampang bukan…ora ngerti gampangnya dimana .. minta pencerahan lebih lanjut ?
- Originaly posted by marcellorens:
Saya dpt surat dr kpp kami, mengenai penjelasan selisih antara HPP dan Biaya cfm SPT PPh Badan dgn PPN (DPP PPN masukan tdk sama). Mohon bantuan rekan2, bagaimana cara utk menghitung ekualisasi PPN masukan tsb ?
Ini memang aneh dan nggak biasa…
Omset menurut P/L dan menurut SPT Masa PPN aja belum tentu sama, apalagi PM dengan HPP & biaya (dalam banyak kasus tidak pernah sama). Hal ini karena :
1. Adanya PM yang dikreditkan dalam masa pajak yang tidak sama (nyeberang tahun)
2. PM atas perolehan BKP/JKP dengan valas
3. Pengeluaran biaya maupun pembelian barang/jasa belum tentu ada PM-nya (Mis. dari non PKP)Jadi menurut saya, himbauan tsb "inonvatif" tapi nggak tepat sasaran..
<font style=”vertical-align: inherit;”><font style=”vertical-align: inherit;”>Rekan mohon petunjuk perusahaan tempat sy bekerja lg di periksa oleh AR, AR Nya bertanya kenapa DPP pembelian di Spt Masa Ppn dr Jan s/d des 2018 nilainya tidak sama dengan di laporan Spt PPh Badan 2018, misalnya di ppn dlm jan s/d des Dpp pembeliannya 43 Milyar dan di spt PPh Badan 2018 dpp pembelian nilainya 47 M, pdhl sdh sy jelaskan ke Ar bahwa ada pembelian des 2017 diakui sebagai pembelian di thn 2018 dlm SPT PPh badan tapi malahan AR suruh kita koreksi agar Nilai pembelian di spt pph badan 2018 harus sama nilainya dgn PPN masa jan sd des 2018, mohon masuknnya thanks</font></font>
<font style=”vertical-align: inherit;”><font style=”vertical-align: inherit;”>
</font></font>