• Buka Puasa Bersama

     DenyWidiyan updated 12 years, 4 months ago 8 Members · 12 Posts
  • Hendry99

    Member
    10 August 2012 at 1:28 pm
  • Hendry99

    Member
    10 August 2012 at 1:28 pm

    Mohon pencerahannya rekan-rekan,
    Saya ingin tanya apakah biaya yg dikeluarkan atas buka puasa bersama merupakan deductible expense? Sebab setahu saya biaya atas makan bersama merupakan deductible expense. Selain itu, untuk acara buka puasa bersama tersebut, memanggil seorang pendakwah. yang menjdai pertanyaan apakah uang saku yang diberikan kepada pendakwah tersebut merupakan deductible expenses ? jika ya, pasti terkena potongan PPh Psl 21 betul bukan ? lalu berpa besaran dan bagimana cara memotongnya ? Terima kasih dan sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalaninya…

  • marto89

    Member
    10 August 2012 at 1:33 pm
    Originaly posted by hendry99:

    setahu saya biaya atas makan bersama merupakan deductible expense

    Kalau boleh tahu, dasarnya apa ya rekan?

    thx

    Originaly posted by hendry99:

    selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalaninya…

    selamat menunaikan ibadah puasa juga..

  • begawan5060

    Member
    10 August 2012 at 1:53 pm
    Originaly posted by hendry99:

    Saya ingin tanya apakah biaya yg dikeluarkan atas buka puasa bersama merupakan deductible expense? Sebab setahu saya biaya atas makan bersama merupakan deductible expense.

    Buka puasa bersama jangan disamakan dengan pemberian makan seluruh pegawai..
    Biaya buka puasa —> NDE

    Originaly posted by hendry99:

    Selain itu, untuk acara buka puasa bersama tersebut, memanggil seorang pendakwah. yang menjdai pertanyaan apakah uang saku yang diberikan kepada pendakwah tersebut merupakan deductible expenses ? jika ya, pasti terkena potongan PPh Psl 21 betul bukan ?

    Benar..

    Originaly posted by hendry99:

    lalu berpa besaran dan bagimana cara memotongnya ?

    Dipotong = Tarif Ps 17 X ( 50% X ph bruto).. atau untuk mempermudah :
    Dipotong = 2,5% X Honor yang diberikan

  • priadiar4

    Member
    10 August 2012 at 1:58 pm
    Originaly posted by hendry99:

    apakah biaya yg dikeluarkan atas buka puasa bersama merupakan deductible expense?

    NDE

    Originaly posted by hendry99:

    apakah uang saku yang diberikan kepada pendakwah tersebut merupakan deductible expenses ?

    DE

    Originaly posted by hendry99:

    jika ya, pasti terkena potongan PPh Psl 21 betul bukan ?

    Iya

    Originaly posted by hendry99:

    lalu berpa besaran dan bagimana cara memotongnya ?

    ini,

    Originaly posted by begawan5060:

    Dipotong = Tarif Ps 17 X ( 50% X ph bruto).. atau untuk mempermudah :
    Dipotong = 2,5% X Honor yang diberikan

    20% lebih tinggi tarif pasal 17 apabila pendakwah tidak memiliki NPWP

    Originaly posted by hendry99:

    Terima kasih dan sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalaninya…

    Originaly posted by marto89:

    selamat menunaikan ibadah puasa juga..

  • tanugroho471

    Member
    10 August 2012 at 10:48 pm
    Originaly posted by priadiar4:

    Originaly posted by hendry99:
    apakah biaya yg dikeluarkan atas buka puasa bersama merupakan deductible expense?

    NDE

    walaupun untuk semua karyawan rekan? NDE?

    salam

  • Fredy0819

    Member
    11 August 2012 at 8:12 am
    Originaly posted by tanugroho471:

    walaupun untuk semua karyawan rekan? NDE

    rekan, menurut saya dimasukkan sebagai NDE karena hal ini tidak rutin dilakukan meskipun utk semua karyawan. CMIIW… trims.

  • begawan5060

    Member
    11 August 2012 at 12:51 pm
    Originaly posted by tanugroho471:

    walaupun untuk semua karyawan rekan? NDE?

    Apakah hal tersebut memenuhi persyaratan ini? :
    1. Pemberian atau penyediaan makanan dan/atau minuman bagi seluruh Pegawai yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
    2. pemberian makanan dan/atau minuman yang disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja, atau

  • aldrian

    Member
    13 August 2012 at 9:13 am

    Mohon maaf, mencoba menjawab :

    Originaly posted by hendry99:

    memanggil seorang pendakwah. yang menjdai pertanyaan apakah uang saku yang diberikan kepada pendakwah tersebut merupakan deductible expenses ? jika ya, pasti terkena potongan PPh Psl 21 betul bukan ? lalu berpa besaran dan bagimana cara memotongnya ?

    Dasar hukum :
    http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&id_topik=pp h&id_jenis=6050&p_tgl=tahun&tahun=&nomor=31&q=&q_d o=macth&cols=isi&hlm=1&page=show&id=13796

    Pasal 3
    Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah orang pribadi yang merupakan :
    c. bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan, antara lain meliputi :
    4. penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;

    ortax

  • aldrian

    Member
    13 August 2012 at 9:17 am

    Pasal 9
    (1) Dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut:
    a. Penghasilan Kena Pajak, yang berlaku bagi :
    4. bukan pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang menerima imbalan yang bersifat berkesinambungan.
    c. 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto, yang berlaku bagi bukan pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang menerima imbalan yang tidak bersifat berkesinambungan;

    pasal 10
    (2) Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a adalah sebagai berikut :
    c. bagi bukan pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto dikurangi PTKP per bulan.

  • aldrian

    Member
    13 August 2012 at 9:19 am

    Pasal 16
    (1) Tarif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas jumlah kumulatif dalam satu tahun kalender dari:
    a. Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c, bagi bukan pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang menerima imbalan yang bersifat berkesinambungan yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1);
    (2) Tarif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas :
    a. 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto untuk setiap pembayaran imbalan kepada bukan pegawai yang tidak bersifat berkesinambungan;

  • DenyWidiyan

    Member
    13 August 2012 at 9:54 am

    Menurut saya NDE, untuk buka bersamanya karena merupakan natura.
    kalau untuk pembicaranya karena dianggap sebagai pemberi jasa perorangan yang sifatnya tidak tetap maka dikenai tarif

    untuk penceramah DE jika atas PPH 21nya dibayarkan dengan tarif :
    50 % x 5 % x Honor yang diberikan,
    jika tidak punya NPWP maka tarif yang dikenakan lebih tinggi 20 %

    Mohon dikoreksi jika salah ya rekan rekan

Viewing 1 - 12 of 12 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now