Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › Bonus Barang
Kalo menurut saya bukan double counting dalam hal other income-nya karena memang terjadi keuntungan ganda. Pertama saat kita memperoleh bonus kita memang mencatat sebagai pendapatan lain-lain. Dan saat kita jual, maka barang bonus tersebut tidak mempunyai harga pokok, sehingga keuntungan 100%. Jadi pada saat dapat bonus satu kali pendapatan dan saat jual terjadi pendapatan yang kedua kali. Mohon koreksinya jika keliru
rekan bepra1, menurut saya penjurnalannya udah betul, tp masih ada yg kurang ketika membuat laporan L/R nya. rekan bepra1 sudah menambahkan bonus persediaan ke persediaan akhir dan pendapatannya juga sudah dimasukkan ke pendapatan lain2, dan ini sudah benar menurut saya. hanya saja, rekan bepra1 sepertinya tidak memasukkan bonus persediaan tersebut dalam penghitungan HPP. dengan sistem periodik tetap ada HPP. HPP diketahui pada akhir periode.
HPP itu kan persediaan awal+pembelian-persediaan akhir. jika ada bonus barang berarti HPP=persediaan awal+pembelian+bonus persediaan-persediaan akhir. rekan bepra1 mengatakan bahwa sudah memasukkan bonus persediaan pada persediaan akhir, tp saya rasa rekan bepra1 lupa memasukkan bonus persediaan sebagai penambah persediaan yg tersedia untuk dijual.ilustrasi lap L/R nya kira2 seperti ini.
– tanpa bonus persediaan
Penjualan……………….1.000
Pers. awal ……….(250)
Pembelian……..(1.000)
Pers.akhir………….500
HPP………………………..(750)
Laba kotor…………………250
Beban operasional………(150)
Laba operasi………………100– dengan bonus persediaan sebesar 100
Penjualan……………….1.000
Pers. awal ……….(250)
Pembelian……..(1.000)
Bonus pers……….(100)
Pers.akhir………….600
HPP………………………..(750)
Laba kotor…………………250
Beban operasional………(150)
Laba operasi………………100
Pendapatan lain2…………100
Laba sebelum pajak……..200dengan begitu persediaan akhir di neraca akan bertambah 100 dan laba jg akan bertambah 100.
– dengan bonus persediaan sebesar 100 tp hanya dimasukkan sbg penambah persediaan akhir dan tidak dimasukkan sebagai penambah persediaan yg tersedia untuk dijual
Penjualan……………….1.000
Pers. awal ……….(250)
Pembelian……..(1.000)
Pers.akhir………….600
HPP………………………..(650)
Laba kotor…………………350
Beban operasional………(150)
Laba operasi………………200
Pendapatan lain2…………100
Laba sebelum pajak……..300di sini keliatan kalau laba bertambah sebesar 200, padahal seharusnya laba hanya bertambah sebesar 100. di neraca jg akan ada perbedaan di mana persediaan akhir bertambah sebesar 100 sedangkan laba bertambah sebesar 200.
mohon koreksinya..