Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi Bisakah WPOP non PKP mengeluarkan faktur pajak ?

  • Bisakah WPOP non PKP mengeluarkan faktur pajak ?

     zeroholmez updated 12 years ago 10 Members · 28 Posts
  • HalimSantoso

    Member
    3 December 2012 at 11:18 am
    Originaly posted by priadiar4:

    saran saya jangan pinjam bendera , itu namanya penyalahgunaan NPWP.

    hehehe,,jalan pintas biar habis perkara, tapi sedkit menyesatkan:D

  • goodmorning

    Member
    3 December 2012 at 10:35 pm

    saran rekan begawan5060 sudah sangat jelas dan tepat, karena memang ybs "bukan PKP". berkompromi dengan tidak pidana sama sekali tidak bijak, hanya akan merugikan negara dan diri Anda sendiri.

    Originaly posted by begawan5060:

    Dilarang menerbitkan faktur pajak.. karena dikenai sanksi pidana..

    Tidak dapat diberikan, karena memang tidak/belum terutang PPN. Bendahara (instansi pemerintah) tsn tidak bisa memaksakan..

    kalau bendaharawan hanya mau bertransaksi jika ada faktur, ya rekan harus minta dikukuhkan PKP ke KPP lebih dulu. tidak ada jalan lain. itu konsekuensi untuk menuju pangsa bisnis yang lebih besar.

    semoga makin lancar bisnisnya, rekan joni2009 dan teman Anda.
    karena Tuhan senantiasa bersama orang-orang yang jujur. salam.

  • zeroholmez

    Member
    7 December 2012 at 2:14 pm
    Originaly posted by hasianku:

    maksudnya pegawainya kenapa rekan?
    kok sampai macet pembayarannya, kenapa?

    sistemnya rada ribet, males ngetik….hehehe
    yg jelas jgn pernah menerbitkan faktur pajak jika bukan PKP
    jangan pernah pinjam bendera

  • hasianku

    Member
    7 December 2012 at 4:16 pm
    Originaly posted by zeroholmez:

    jangan pernah pinjam bendera

    pinjam bendera itu tdk serta merta begitu saja rekan…transaksinya harus tetap jalan…jadi FP memang atas transaksi yg sebenarnya.
    pengusaha itu susah2 loh dapat market, jangan dilepas begitu sajalah klo market sdh di depan mata….

    saya saran dia cari rekan yg PKP, si PKP inilah yg maju ke calon pembeli tadi…
    nah yg non PKP jual ke rekannya yg PKP, si PKP jual ke instansi tadi
    begitu pinjam benderanya rekan, agak ribet tapi market dapat…

  • zeroholmez

    Member
    10 December 2012 at 11:19 am
    Originaly posted by hasianku:

    pinjam bendera itu tdk serta merta begitu saja rekan…transaksinya harus tetap jalan…jadi FP memang atas transaksi yg sebenarnya.
    pengusaha itu susah2 loh dapat market, jangan dilepas begitu sajalah klo market sdh di depan mata….

    milih mana kena pidana atau market?

    Originaly posted by hasianku:

    saya saran dia cari rekan yg PKP, si PKP inilah yg maju ke calon pembeli tadi…
    nah yg non PKP jual ke rekannya yg PKP, si PKP jual ke instansi tadi
    begitu pinjam benderanya rekan, agak ribet tapi market dapat…

    klo cara kyk gni, si PKP pasti minta bagian laba atau komisi. Kalau minta dikit sih gpp tp klo mintanya banyak gmn?
    klo harganya bertambah gara-gara harus memberi komisi ke PKP itu, bendaharawan pasti tidak mau dan memilih ke tempat lain.
    belum lagi PPh 23 atas komisi.
    intinya jgn pinjam bendera, rekan yg lain aj sudah tidak menyarankan karena mengarah ke tax evasion.

  • hasianku

    Member
    10 December 2012 at 11:31 am
    Originaly posted by zeroholmez:

    klo cara kyk gni, si PKP pasti minta bagian laba atau komisi. Kalau minta dikit sih gpp tp klo mintanya banyak gmn?
    klo harganya bertambah gara-gara harus memberi komisi ke PKP itu, bendaharawan pasti tidak mau dan memilih ke tempat lain.
    belum lagi PPh 23 atas komisi.
    intinya jgn pinjam bendera, rekan yg lain aj sudah tidak menyarankan karena mengarah ke tax evasion.

    transaksi smua jalan, dimana tax evasion rekan…
    kalau masalah minta bagian laba dll ya itu dihitunglah kelayakan bisnisnya. sedikit2 menolak…ya bisnisnya ga maju dong rekan. kasihan pemilik usahanya kalau staf-nya hanya bisa memberikan opsi penolakan, kasihlah alternatif, biarkan manajemen memilihnya dengan hitungan resiko yg tepat.

  • zeroholmez

    Member
    11 December 2012 at 9:22 am

    terserahlah,semua rekan ortax sudah g menyetujui pinjam bendera.
    ngabisin waktu aja klo otot-ototan untuk sesuatu yg sudah jelas dianggap tidak baik oleh bnyk org.

  • hasianku

    Member
    11 December 2012 at 9:36 am
    Originaly posted by zeroholmez:

    terserahlah,semua rekan ortax sudah g menyetujui pinjam bendera.
    ngabisin waktu aja klo otot-ototan untuk sesuatu yg sudah jelas dianggap tidak baik oleh bnyk org.

    baik rekan…maafkan daku tiada maksud otot-ototan, mencoba memberi alternatif saja…peace ya

  • priadiar4

    Member
    11 December 2012 at 9:40 am
    Originaly posted by zeroholmez:

    terserahlah,semua rekan ortax sudah g menyetujui pinjam bendera.
    ngabisin waktu aja klo otot-ototan untuk sesuatu yg sudah jelas dianggap tidak baik oleh bnyk org.

    Originaly posted by hasianku:

    baik rekan…maafkan daku tiada maksud otot-ototan, mencoba memberi alternatif saja…peace ya

    kalo soal otot, Ade Rai jagonya 😀

  • hangsengnikkei

    Member
    11 December 2012 at 10:02 am
    Originaly posted by zeroholmez:

    terserahlah,semua rekan ortax sudah g menyetujui pinjam bendera.
    ngabisin waktu aja klo otot-ototan untuk sesuatu yg sudah jelas dianggap tidak baik oleh bnyk org.

    tu kan emosi…sabar kakak…hi hi hi…

    Originaly posted by ulili:

    Pernah kami membeli dr nonPKP shg tdk ad FP. Dan…akhirnya perush saya yg hrs nanggung PPN nya

    masa sih jadi begini?

  • begawan5060

    Member
    11 December 2012 at 1:19 pm
    Originaly posted by ulili:

    Pernah kami membeli dr nonPKP shg tdk ad FP. Dan…akhirnya perush saya yg hrs nanggung PPN nya.

    Siapa yang suruh?

    Originaly posted by ulili:

    Pernah jg penjual non PKP terbitkan FP buat kami. Alhasil ketika kami diperiksa, FP tersebut dikonfirmasi keKPP lawan. Dan ternyata tdk dilapor. (Tentu ga dilapor krn dia bkn PKP). Akhirnya kami hrs pembetulan plus kena denda ( yg dendanya kami claim kan ke penjual itu td plus putus hub bisnis).

    Kalo yang ini, benar..

  • uLiLi

    Member
    11 December 2012 at 4:46 pm

    Hal ini jg terjadi di perusahaan saya. Purchasing selalu memilih penjual yg sdh PKP. Karena setiap tahun kami ada restitusi.
    Pernah kami membeli dr nonPKP shg tdk ad FP. Dan…akhirnya perush saya yg hrs nanggung PPN nya.
    Pernah jg penjual non PKP terbitkan FP buat kami. Alhasil ketika kami diperiksa, FP tersebut dikonfirmasi keKPP lawan. Dan ternyata tdk dilapor. (Tentu ga dilapor krn dia bkn PKP). Akhirnya kami hrs pembetulan plus kena denda ( yg dendanya kami claim kan ke penjual itu td plus putus hub bisnis). Dan mslh baru buat mereka… adalah mereka jd target pemeriksaan.
    Memang aneh peraturan pajak itu sangat amat tdk mendukung usaha kecil

  • zeroholmez

    Member
    12 December 2012 at 11:52 am
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    tu kan emosi…sabar kakak…hi hi hi…

    ngga emosi kok…cm lg males memperdebatkan sesuatu yg sudah jelas aj…hehehe

Viewing 16 - 28 of 28 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now