Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › Bisa Kena PKP jabatan tidak ya?
Bisa Kena PKP jabatan tidak ya?
WP A non PKP yang usaha pokok'nya melakukan penyerahan barang Bukan Kena Pajak & omset diatas 600 jt/ th.
Krn suatu hal A akan mengirim barang ke B & akan menagihkan ongkos angkut.
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
mohon tanggapan'nya rekanWP A non PKP yang usaha pokok'nya melakukan penyerahan barang Bukan Kena Pajak & omset diatas 600 jt/ th.
Krn suatu hal A akan mengirim barang ke B & akan menagihkan ongkos angkut.
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
mohon tanggapan'nya rekan- Originaly posted by joei:
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
maksudnya?
Salam
- Originaly posted by joei:
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
maksudnya?
Salam
- Originaly posted by joei:
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
Tidak..
- Originaly posted by joei:
Apakah atas tagihan ongkos tsb bisa di kenakan PKP jabatan?
Tidak..
Mengacu pada aturannya, Jikalau peredaran bruto lebih besar atau sama dengan 600 jt, haruslah menjadi PKP.
PKP secara jabatan, manakala diketahui oleh Pihak fiscus, akan ada PKP secara Jabatan, jika tidak diketahui ya lolos.
Saran saya lebih baik daftarkan sebagai PKP, kan usaha itu going concern toh ?
wasalam
Mengacu pada aturannya, Jikalau peredaran bruto lebih besar atau sama dengan 600 jt, haruslah menjadi PKP.
PKP secara jabatan, manakala diketahui oleh Pihak fiscus, akan ada PKP secara Jabatan, jika tidak diketahui ya lolos.
Saran saya lebih baik daftarkan sebagai PKP, kan usaha itu going concern toh ?
wasalam
- Originaly posted by prasetyoutomo:
Mengacu pada aturannya, Jikalau peredaran bruto lebih besar atau sama dengan 600 jt, haruslah menjadi PKP.
PKP secara jabatan, manakala diketahui oleh Pihak fiscus, akan ada PKP secara Jabatan, jika tidak diketahui ya lolos.
ijin bertanya mr.prasetyo..
acuan yg digunakan DJP utk melakukan pengukuhan PKP secara jabatan thp WP itu apa aja siy pak?? dan bagaimana DJP bisa tau kapan saatnya omset WP melebihi 600juta..
trims mr.. - Originaly posted by prasetyoutomo:
Mengacu pada aturannya, Jikalau peredaran bruto lebih besar atau sama dengan 600 jt, haruslah menjadi PKP.
PKP secara jabatan, manakala diketahui oleh Pihak fiscus, akan ada PKP secara Jabatan, jika tidak diketahui ya lolos.
ijin bertanya mr.prasetyo..
acuan yg digunakan DJP utk melakukan pengukuhan PKP secara jabatan thp WP itu apa aja siy pak?? dan bagaimana DJP bisa tau kapan saatnya omset WP melebihi 600juta..
trims mr.. - Originaly posted by joei:
WP A non PKP yang usaha pokok'nya melakukan penyerahan barang Bukan Kena Pajak & omset diatas 600 jt/ th.
Tidak diwajibkan PKP, meskipun omset melebihi 600jt
- Originaly posted by joei:
WP A non PKP yang usaha pokok'nya melakukan penyerahan barang Bukan Kena Pajak & omset diatas 600 jt/ th.
Tidak diwajibkan PKP, meskipun omset melebihi 600jt
- Originaly posted by hanif:
maksudnya?
A melakukan usaha penyerahan barang Bukan Kena Pajak. Sehingga tidak wajib PKP meski omset di atas 600 jt.
Akan tetapi karena hal tertentu WP akan menagih ongkos angkut pengiriman barang kepada B, karena biasanya B yang mengambil barang.
Apakah atas ongkos angkut ( JKP ) bisa berpotensi diterbitkannya PKP jabatan? - Originaly posted by hanif:
maksudnya?
A melakukan usaha penyerahan barang Bukan Kena Pajak. Sehingga tidak wajib PKP meski omset di atas 600 jt.
Akan tetapi karena hal tertentu WP akan menagih ongkos angkut pengiriman barang kepada B, karena biasanya B yang mengambil barang.
Apakah atas ongkos angkut ( JKP ) bisa berpotensi diterbitkannya PKP jabatan?