Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Bentuk Penulisan Faktur Pajak Keluaran ke Bendaharawan

  • Bentuk Penulisan Faktur Pajak Keluaran ke Bendaharawan

     solace updated 9 years, 9 months ago 2 Members · 9 Posts
  • NAEDI

    Member
    2 July 2014 at 11:58 am

    Dear All.

    Kalau buat faktur pajak keluaran ke bendaharawan kok dia maunya di Nilai Harga Jual Nominalnya (DPP + PPN) ya. kalau di sistem perpajakan salah atau tidak sih sistemnya kalau seperti itu???

  • NAEDI

    Member
    2 July 2014 at 11:58 am

    Dear All.

    Kalau buat faktur pajak keluaran ke bendaharawan kok dia maunya di Nilai Harga Jual Nominalnya (DPP + PPN) ya. kalau di sistem perpajakan salah atau tidak sih sistemnya kalau seperti itu???

  • NAEDI

    Member
    2 July 2014 at 11:58 am
  • solace

    Member
    2 July 2014 at 12:03 pm

    mungkin transaksinya dibawah 10 juta rekan…

  • solace

    Member
    2 July 2014 at 12:03 pm

    mungkin transaksinya dibawah 10 juta rekan…

  • NAEDI

    Member
    2 July 2014 at 12:05 pm

    Gak,,, itu semuanya. kalau dibawah 10 Juta biasanya BUMN itu Dalam No. Faktur Pajaknya 010. . Knapa ya Bendaharawan maunya Nilai Harga Jual (DPP+PPN)

  • NAEDI

    Member
    2 July 2014 at 12:05 pm

    Gak,,, itu semuanya. kalau dibawah 10 Juta biasanya BUMN itu Dalam No. Faktur Pajaknya 010. . Knapa ya Bendaharawan maunya Nilai Harga Jual (DPP+PPN)

  • solace

    Member
    3 July 2014 at 12:28 am

    Ya kalau gytu simpel aja rekan, supaya anda ngak jurnal itu PK yang sudah dibayarkan oleh mereka (istilahnya pemungut), kalau dibawah 10 juta kan rekan bayar sendiri PK-nya…harusnya dikasi SSP lembar ke-3 yang nanti dilapor bareng ama SPT masa bulan tersebut…

    Bagi pemungut jg sama mereka ngak jurnal jadi PM karena nanti bisa ngak seimbang PK-PM waktu lapor PPN biasa karena yang nomor kode 03 itu di PPN biasa itu masuk tapi ngak diitung karena udah masuk di SPT PPN PUT…

  • solace

    Member
    3 July 2014 at 12:28 am

    Ya kalau gytu simpel aja rekan, supaya anda ngak jurnal itu PK yang sudah dibayarkan oleh mereka (istilahnya pemungut), kalau dibawah 10 juta kan rekan bayar sendiri PK-nya…harusnya dikasi SSP lembar ke-3 yang nanti dilapor bareng ama SPT masa bulan tersebut…

    Bagi pemungut jg sama mereka ngak jurnal jadi PM karena nanti bisa ngak seimbang PK-PM waktu lapor PPN biasa karena yang nomor kode 03 itu di PPN biasa itu masuk tapi ngak diitung karena udah masuk di SPT PPN PUT…

Viewing 1 - 9 of 9 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now