Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › being a tax consultan
saya new comwer dlam komunitas ini. sekarang sedng belajar brevet pajak A dan B. sebenarnya langkah2 apa saja yang diperlukn untuk meningkatkan kompetensi sebagai konsultan pajak? terimaksih
Gali sedalam- dalam nya ilmu perpajakan dari berbagai sarana, bukan cukup mengikuti brevet A,B saja. Trus setelah Lulus brevet A,B, ambil USKP , setelah lulus USKP urus izin untuk menjadi konsultan pajak. kalau semua dilakukan sesuai prosedur dengan Ilmu yang memadai serta mempunya banyak relasi, Jadi dech kamu Konsultan Pajak yang kompeten
Regards
asmaAsma, lagi2 anda salah memberi informasi
Lantas kalau begitu bagaimana pendapat dan informasi yang sebaiknya menurut pak husin atas pertanyaan rekan starnova di atas?. apakah bisa menjadi KONSULTAN PAJAK tanpa USKP ( untuk kondisi sekarang ini ) ?. mungkin pak Husin bisa memberikan pendapat yang lebih tepat…
salam,
asmato Asma :
Ujian USKP sama saja dengan ujian brevet A, B dan C
USKP = Ujian Sertifikasi Konsultan PajakMemang sekarang lagi diributkan oleh Lulusan Perguruan Tinggi Konsentrasi Pajak karena hak mereka dikebiri oleh PMK.22, seharusnya menurut PP.80/2007 hak dari Lulusan Perguruan Tinggi Konsentrasi Pajak untuk mewakili WP sama dengan Konsultan Pajak.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel mengenai PMK.22 di Hot Issue , ada 4 artikel.
dikebiri = dihilangkan
Dikebiri = Dibuat Tidak Berdaya = Ada DAYA Tapi Tidak Dapat BERBUAT banyak = Sengaja Dibuat Agar Tidak Dapat Berbuat Banyak
apa iya pak husin brevet A,B,C = USKP.? kog saya uda selesai brevet A,B belum bisa Urus izin Konsultan pajak ya? , tetapi harus USKP lagi ? ( informasi dari ketua IKPI Medan) , kalau informasi dari pak Husin tsb sudah akurat boleh kah saya tahu sumber informasi tsb? supaya saya ga ikut USKP lagi. Thanks before atas informasi dari pak Husin.
Salam
AsmaAsma, Ajukan aja langsung izin nya, makanya harus hati2 dgn informasi yang hanya mau cari peserta kursus / ujian saja, mereka mau cari duit untuk mengisi pundi kasnya dan menyetor biaya lisensi ke oknum2 dgn tujuan utk menyingkirkan Lulusan PT Perpajakan yg menurut PP.80/2007 boleh sbg Kuasa WP sama dgn Konsultan Pajak. PMK.22 memang kejam !
Sekarang sdri. Asma udah mengerti kan bahwa didunia ini banyak permainan ?
Selamat !menurut informasi yang saya ketahui, emang beda antara brevet A/B dengan Konsultan..Unruk dapat menjadi konsultan memang harus ikut USKP dahulu..
Karena teman saya pun yang sudah mendapat brevet A/B tidak bisa mendapatkan izin menjadi konsultan di JAkartaIdo(Mahasiswa Administrasi Fiskal UI)
Kalau infomasi harus lulus brevet C baru bisa jadi konsultan pajak, ini adalah suatu bukti bahwa para konsultan pajak sekarang ini mau menghambat mereka yang mau masuk karena TAKUT BERSAING dgn Konsultan Pajak yang baru, terbuktilah bahwa PMK.22 adalah PESANAN IKPI yg mau menghambat Lulusan Perguruan Tinggi Pajak untuk menjadi Kuasa WP, mereka TAKUT BERSAING !!
Wah , makin rakus aja konsultan pajak senior, setelah mempersulit lulusan PT Perpajakan, sekarang malah mempersulit produk sendiri yg lulusan brevet USKP
Kalau saya mau urus sendiri untuk izin konsultan pajak, dimana saya bisa mengurus nya ya pak Husin? mohon Informasi nya…
thanks before..Izin praktek bisa diurus di IKPI karena harus menjadi anggota IKPI, brevet A utk izin WP Orang Pribadi, brevet B utk WP Badan , brevet C utk Perusahaan multinasional mis.BUT.Gampang koq utk jadi konsultan pajak . Selamat !