saya dititipin pertanyaan ini sama temen yg di daerah pedalaman. awalnya dia tanya soal ppn. tapi skrg saya malah jd bingung sendiri & mau tanya juga soal pph nya.
jadi kasusnya begini :
ada cv yg jualan bbm (bukan spbu). dia ngambil dari pertamina. pas ngambil ada pungutan pph 22 final. nah pas jual kewajiban perpajakan dia apa aja ya?
trus spt tahunan pph badannya gimana? apa penghasilannya termasuk penghasilan yang dikenakan pph final seperti dalam formulir 1771-IV nomor 5a?
trus kalo iya (termasuk yg dikenakan pph final), kapan dia harus nyetor pph nya? kena pph pasal berapa n tarifnya berapa?
informasi tambahan, bbm nya dijual ke masyarakat umum.
mohon bantuannya rekan2 ortax. terima kasih.pls help me….
gak ada yg tau dasar aturannya kah?
plus dasar aturan ppn nya jg kalo ada….
help me… help me….Berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan No. 254/KMK.03/2001 tanggal 30 April 2001 tentang Penunjukan Pemungut PPh pasal 22, Sifat dan Besarnya Pungutan, Serta Tata Cara Penyetoran dan Pelaporannya sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 236/KMK.03/2003 tanggal 3 Juni 2003, diatur bahwa Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas penyerahan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 6 kepada penyalur/agen bersifat final, maka penyerahan bbm (pertamax,supert tt,solar) dari pertamina serta badan usaha lainnya yang bengerak dalam bidang bahan bakar minyak kepada selain penyalur/agen tidak bersifat final dan dapat dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Badan.
Bukannya dah ditanggapi rekan babih di topic yg lain…
Begini, sy ulang lagi…
CV dimaksud sy anggap PKP. Berhubung dia bukan agen/penyalur BBM yg ditunjuk Pertamina maka PPh Pasal 22 yg dia setor/pungut Pertamina tdk bersifat final.Penyerahan BBM yg dia lakukan terutang PPN.
Mohon koreksinya…
iya sih, tapi ini minta dasar aturannya aja.
:p
trims ya.nih aturannya :
KMK-490a/KMK.04/1990 dan SE-10/PJ.51/1993
semoga dapat membantu rekan babih
Viewing 1 - 7 of 7 replies