Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Apakah PKP boleh menerbitkan 2 jenis faktur Pajak ?

  • Apakah PKP boleh menerbitkan 2 jenis faktur Pajak ?

     Paijo1983 updated 10 years, 2 months ago 8 Members · 33 Posts
  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 4:29 pm
    Originaly posted by kasitaugaya:

    dengan sifat pedagang eceran (PKP Pedagang Eceran)

    ini penting ini…

  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 4:29 pm
    Originaly posted by kasitaugaya:

    dengan sifat pedagang eceran (PKP Pedagang Eceran)

    ini penting ini…

  • hangsengnikkei

    Member
    4 February 2014 at 4:37 pm
    Originaly posted by ktfd:

    ini penting ini…

    ya mbok komennya dijadiin atu gitu loh…

  • hangsengnikkei

    Member
    4 February 2014 at 4:37 pm
    Originaly posted by ktfd:

    ini penting ini…

    ya mbok komennya dijadiin atu gitu loh…

  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 4:39 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    ya mbok komennya dijadiin atu gitu loh…

    lha… krn penting, mk hrs dipisah… he3…

  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 4:39 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    ya mbok komennya dijadiin atu gitu loh…

    lha… krn penting, mk hrs dipisah… he3…

  • hangsengnikkei

    Member
    4 February 2014 at 4:58 pm
    Originaly posted by ktfd:

    lha… krn penting, mk hrs dipisah… he3…

    kalo dipisahkan nanti kawin lari loh…

  • hangsengnikkei

    Member
    4 February 2014 at 4:58 pm
    Originaly posted by ktfd:

    lha… krn penting, mk hrs dipisah… he3…

    kalo dipisahkan nanti kawin lari loh…

  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 5:04 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    kalo dipisahkan nanti kawin lari loh…

    kawin sambil lari gak iso brur…

  • ktfd

    Member
    4 February 2014 at 5:04 pm
    Originaly posted by hangsengnikkei:

    kalo dipisahkan nanti kawin lari loh…

    kawin sambil lari gak iso brur…

  • Rusmawihitam

    Member
    5 February 2014 at 1:51 pm

    Terima kasih kepada semua advis yg diberikan, saya sekarang mengerti. Akan tetapi jika ternyata ada pelanggan yg datang "WALK IN" dan tidak mau memberikan NPWP & alamat lengkapnya, apakah Faktur Pajak yg kami isi tanpa alamat jelas tsb tetap dapat kami jadikan keluaran ?

    Apakah kami akan dikenai sangsi jika menerbitkan FP yg tidak lengkap NPWP & alamat tsb ?

    Thanks

  • Rusmawihitam

    Member
    5 February 2014 at 1:51 pm

    Terima kasih kepada semua advis yg diberikan, saya sekarang mengerti. Akan tetapi jika ternyata ada pelanggan yg datang "WALK IN" dan tidak mau memberikan NPWP & alamat lengkapnya, apakah Faktur Pajak yg kami isi tanpa alamat jelas tsb tetap dapat kami jadikan keluaran ?

    Apakah kami akan dikenai sangsi jika menerbitkan FP yg tidak lengkap NPWP & alamat tsb ?

    Thanks

  • Rusmawihitam

    Member
    5 February 2014 at 1:54 pm
    Originaly posted by KAJAPSBY:

    Faktur Pajak harus diisi secara lengkap. Bila tidak diisi secara lengkap, FP tsb tidak dapat dikreditkan.
    Faktur Pajak Fiktif adalah Faktur Pajak yang dibuat tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya.

    Bagaimana bisa di identifikasikan sebagai "FIKTIF" ? logikanya paling banter FP tsb tidak dapat di jadikan masukan bukan ??

  • Rusmawihitam

    Member
    5 February 2014 at 1:54 pm
    Originaly posted by KAJAPSBY:

    Faktur Pajak harus diisi secara lengkap. Bila tidak diisi secara lengkap, FP tsb tidak dapat dikreditkan.
    Faktur Pajak Fiktif adalah Faktur Pajak yang dibuat tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya.

    Bagaimana bisa di identifikasikan sebagai "FIKTIF" ? logikanya paling banter FP tsb tidak dapat di jadikan masukan bukan ??

  • kanglili

    Member
    5 February 2014 at 2:06 pm

    Yang penting bagi PKP adalah membayar dan melaporkan PPN, atas semua penjualan barang dan jasa, baik kepada pembeli PKP maupun pembeli NonPKP

Viewing 16 - 30 of 33 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now