Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › NPWP yang di pakai
NPWP yang di pakai
Dear rekan Ortax
Perusahaan kami mempunyai 2 NPWP satu untuk PPh di Pratama dan yang PPn di KPP Madya. Yang menjadi permasalahan adalah ketika Supplier kita membuat bukti potong atas pekerjaan maakloon mereka menggunakan NPWP yang PPN Madya bukan yang PPH Pratama.Masalah tidak untuk hal ini. Mohon bantuannya.Terima kasih
- Originaly posted by sahril123:
satu untuk PPh di Pratama dan yang PPn di KPP Madya.
biasanya ini hanya status Cabang dan Pusat, begitu kan.
Originaly posted by sahril123:ukti potong atas pekerjaan maakloon mereka menggunakan NPWP yang PPN Madya
memang harusnya seperti itu rekan.
Dear rekan jon 1201
Memang selama ini gak ada masalah tapi yang sebenarnya seperti apa, mengingat beda wilayah KPP nya, Apakah ada aturannya..?Terima kasih
- Originaly posted by sahril123:
tapi yang sebenarnya seperti apa,
memakai NPWP yg sdh PKP, karena nantinya kan dikreditkan di SPT badan
Originaly posted by sahril123:mengingat beda wilayah KPP nya,
apakah dg perbedaan tsb, keduanya sdh sama-sama PKP?
Kedua duanya PKP . Jadi sebaiknya pakai yang mana. Kalau saya pakai yang NPWP Pratama nanti pada waktu dikreditkan di PPb Badan NPWP nya gak sama. Tapi disisi lain PPh 23 tersebut pelaporannya dan SSP nya menggunakan NPWP Pratama.? Apakah gak ada masalah dikemudian hari kalau kita pakai NPWP Madya ..?
Tq- Originaly posted by sahril123:
Supplier kita membuat bukti potong atas pekerjaan maakloon mereka
Supplier atau customer rekan ? siapa pemberi jasa ?
ooh kalo gitu, minta dibetulkan saja bukti potongnya..
Originaly posted by sahril123:Apakah gak ada masalah dikemudian hari kalau kita pakai NPWP Madya ..?
mas… alah