Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Bukti potong/pungut atas transaksi pengalihan hak tanah & bangunan kpd pmerintah
Bukti potong/pungut atas transaksi pengalihan hak tanah & bangunan kpd pmerintah
Salam semuanya, kalau kita melakukan pengalihan hak atas tnh & bangunan kpd pemerintah, yg memungut & menyetor PPh adalah si bendaharawan,namun bendaharawan hanya memberikan SSP lmbar ke 3 saja tanpa bukti potong & ktika sya cari bntuk form bukti pot tuk jual beli tnh&bang mmg tdk ada,yg sy tanyakan apakh mmg bndharawan tik mbuat bukti pot ato mmg sbnrnya ada tpi berupa apa….thanx yah
buktinya kan memang hanya ssp atas nama penjual……
bukti potong atas transaksi jual beli tanah ndak ada…
mohon dikoreksilalu atas pajak yg dipungut/dipotong bndharawan apakh dilaporkan ke SPt masa 4 (2) juga ?
- Originaly posted by jellybean17:
Salam semuanya, kalau kita melakukan pengalihan hak atas tnh & bangunan kpd pemerintah, yg memungut & menyetor PPh adalah si bendaharawan,namun bendaharawan hanya memberikan SSP lmbar ke 3 saja tanpa bukti potong & ktika sya cari bntuk form bukti pot tuk jual beli tnh&bang mmg tdk ada,yg sy tanyakan apakh mmg bndharawan tik mbuat bukti pot ato mmg sbnrnya ada tpi berupa apa….thanx yah
bendaharawan pemerintah biasanya hanya kenal SSP sebagai bukti potong. Ini lazim pada PPN dan PPh 22.
Seharusnya untuk PPh Pasal 4 Ayat 2 ada bukti potongnya.
buatkan saja bukti potongnya, trus minta tanda tangan bendaharawan tersebut. Itu solusinya.Salam
eit, tunggu dulu. Apa bukti potong memang tidak ada ya??
Kalau memang tidak ada, ya cukup SSP SajaSalam
betul..ttpi stelah sy seach, bntuk form bukti pot tuk pngalihan tdk ada, lalu sy hrus bwt dgn format sperti apa ?
lalu untuk PPh yg telah dipot tersbt apakah dimasukkan ke dalam SPT masa 4 (2) si penjual, kalo ak liat di PP 71 th 2008 sih yg laporan adl bndhrwn…tapi kalo Pa hanif liat di SPT Masa 4 (2) di No.7 ada "WP yg mlakukan pengalihan hak atas tanah dan bangunan"????
Rekan Jellybean, berdasarkan Pasal 4 PMK NO. 243/PMK.03/2008
TENTANGPERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 635/KMK.04/1994 TENTANG PELAKSANAAN PEMBAYARAN
PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PENGALIHAN
HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN(1) Orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran sendiri Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa paling lama tanggal 20 bulan berikutnya setelah bulan dilakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan atau diterimanya pembayaran.
(2) Bendaharawan atau pejabat yang melakukan pembayaran atau pejabat yang menyetujui tukar-menukar, yang melakukan pemungutan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa paling lama tanggal 20 bulan berikutnya setelah bulan dilakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan atau diterimanya pembayaran.Salam
okee, trims yah bwt ilmunya rekan hanip