Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › form 1721-A1
form 1721-A1
Dear all rekan ortax
Mohon petunjuk dan bantuan
Saya mau tanya dalam pengisian form 1721-A1 pada kolom 21 (Pajak 21 Terhutang) dengan kolom 23 (PPH pasal 21 yang harus dipotong) apa harus sama? bier pada kolom 26 bisa nihil?
karna saya ragu apa pada kolom 23 tu akumulasi dari jan s/d nov ato dari jan s/d des. Kalo jan s/d nov berarti kolom 26 pasti akan kurang bayar (lebih bayar)
Thanks
untuk perhitungan ya dari januari-desember
23 diisi o (nihil) klo sudah di lunasi dgn ssp di masa des 2009- Originaly posted by taxclinic1678:
Saya mau tanya dalam pengisian form 1721-A1 pada kolom 21 (Pajak 21 Terhutang) dengan kolom 23 (PPH pasal 21 yang harus dipotong) apa harus sama? bier pada kolom 26 bisa nihil?
tergantung
apakah "riilnya" memang sama atau tidak
seharusnya, PPh terutang sama dengan yang dipotongOriginaly posted by hafidz_28:untuk perhitungan ya dari januari-desember
23 diisi o (nihil) klo sudah di lunasi dgn ssp di masa des 2009sependapat
Salam
betul,harus rill yg telah dipotong, makanya pada masa desember,penghasilan harus dihitung ulang dari januari biar terlihat ada yang lebih/ kurang bayar di lunasi pada masa desember jadi pada form 1721 A1 jadi nihil.
- Originaly posted by taxclinic1678:
Saya mau tanya dalam pengisian form 1721-A1 pada kolom 21 (Pajak 21 Terhutang) dengan kolom 23 (PPH pasal 21 yang harus dipotong) apa harus sama? bier pada kolom 26 bisa nihil?
Saya rasa yg benar pertanyaannya adalah :
Pengisian form 1721-A1 pada kolom 21 (Pajak 21 Terhutang) dengan kolom 22 (PPH pasal 21 yang harus dipotong) apa harus sama? bier pada kolom 26 bisa nihil?
Dan jawabnya harus samaOriginaly posted by taxclinic1678:karna saya ragu apa pada kolom 23 tu akumulasi dari jan s/d nov ato dari jan s/d des. Kalo jan s/d nov berarti kolom 26 pasti akan kurang bayar (lebih bayar)
Kolom "22" adalah akumulasi jumlah yg telah dipotong —> Jan sd. Des
Dasar pemikiran :
1. Form 1721-A1 dibuat sudah selesai dipotong tanpa melihat si pemotong udah bayar atau belum, ini adalah mekanisme pemotongan pada umumnya (FP, bukpot lainnya)
2. Penerima penghs akan/dan harus komplain, Ph-nya jelas udah dipotong Jan sd. Des kok diberikan bukpot yg menyatakan "hanya dipotong" (Jan sd. Nop), jadi masih kurang potong? dan masih harus bayar lagi? Dipotong lagi gaji berikutnya? Ihik..ihik banget…. mampus.
3. Trus bagaimana "posisi" bukpot ini nanti sebagai lampiran 1770SS? Melaporkan PPh-nya masih kurang, di pihak lain nggak ada pembayaran…Supaya lebih mudah dipahami, marilah kita bedakan demikian :
SPT Masa PPh Psl 21 Des, dikurangi jumlah yg sudah dibayar (Jan sd. Nop) sehingga bisasaja masih KB atau LB.
Tetapi Bukti potong (1721-A1) adalah jumlah yg telah dilakukan pemotongan (Jan sd. Des) Om Begawan…, Mantep…. Setuju banget…..!!!!
Terimakasih rekan bengawan
Informasi anda sangat membantu..