PPN service kend.dicantumkan & ditagih dlm invoice, tapi faktur pajak yg dibuat Faktur Pajak Sederhana,sdgkan kami ada NPWP, apakah :
1. Faktur pajak sederhana tsb dpt kami gunakan,dan tdk perlu koreksi fiskal?
2. Bgm bila faktur pajak tsb sudah lewat wkt (lbh dr 3 bln),bgm perlakuannya?
Mohon masukan dari teman-teman.menurut saya terpaksa dibiayakan…
di.kreditkan pun tak bisa…
kalo next ada kejadian spt ini lagi, langsung complaint rekan MARLYN, merugikan pihak anda..Perusahaan anda sudah PKP belum?? Kl belum memang benar dia menerbitkan faktur pajak sederhana. Tapi kl sudah PKP seharusnya faktur pajak standar yg diberikan kepada anda.. Dan selanjutnya seperti yg dikatakan rekan abinzz mungkin itu dapat dibiayakan saja…
Thx…Memiliki NPWP belum tentu dikukuhkan sebagai PKP. Maka betul menurut pendapat pak poerba. Kalo FP sederhana memang tidak boleh dikreditkan jadi ya dibiayakan saja. Kalo FP standar lewat 3 bulan maka bisa dilakukan pembetulan SPT Masa PPN ( Misal FP tanggal 31 Maret 2008. Maka SPT Masa PPN bulan Juni / Mei dapat dibetulkan dengan memasukkan penghitungan FP tesebut ). Atau kalo tidak ya dibiayakan saja
pada dasarnya, pendaftaran NPWP sudah termasuk pendaftaran PKP (petugas pajeg tar survei usaha anda), cuman pengukuhan menjadi PKP yang menunggu syarat2 untuk dikukuhkan menjadi PKP atau tidak, atau bisa juga mengajukan sebelumnya.
Originaly posted by POERBA:Tapi kl sudah PKP seharusnya faktur pajak standar yg diberikan kepada anda..
menurut saya, PKP terserah mau menyerahkan FP sederhana/standar kepada konsumen akhir.. mending minta aja rekan marlyn.
FP standar setelah lewat 3 bulan dapat dilakukan pembetulan di SPT masa bulan bersangkutan dengan syarat belum diadakan pemeriksaan dan belum dibiayakan..
koreksinya ya..kalo dapet faktur pajak sederhana, pasti merugikan dong, karena kita tetap bayar ppn tapi tidak bisa dikreditkan. lebih baik complain aja untuk bisa direvisi jadi faktur pajak standard.
sebenarnya itu mungkin kesalahan kita juga, sewaktu service kalo memang mau faktur pajak standard harusnya bilang dari awal sebelum dibuat tagihan….
demikian menurut saya…
lagian itu kendaraan jenis apa ? terdaftar di assets perusahaan ?
kalo sedan kayaknya dikoreksi 50%, kalo tdk salah ?- Originaly posted by budianto:
sebenarnya itu mungkin kesalahan kita juga, sewaktu service kalo memang mau faktur pajak standard harusnya bilang dari awal sebelum dibuat tagihan
Itu yg terkadang buat saya kesal pak.. Kadang nih, misalnya ada customer baru, biasanya sebelum saya terbitin faktur pajak saya selalu minta SPPKP nya.. Eh yg saya dapatkan hanya kartu NPWPnya saja..
Originaly posted by zhw:menurut saya, PKP terserah mau menyerahkan FP sederhana/standar kepada konsumen akhir
Pernah saya lakukan seperti itu, trz ada customer yg protes. Katanya mereka belum PKP…
- Originaly posted by budianto:
kalo sedan kayaknya dikoreksi 50%, kalo tdk salah ?
YUP, sesuai KEp-220/PJ/2002 (kalo gak salah) aktiva jenis sedan (untuk keperluan pejabat)dapat dapat dibebankan 50%-nya melalui penyusutan
Originaly posted by POERBA:Pernah saya lakukan seperti itu, trz ada customer yg protes. Katanya mereka belum PKP…
maksudnya customernya belum PKP pak POERBA? berarti dikasih FP sederhana aja kan..
Viewing 1 - 10 of 10 replies