Berapa yang harus dibayar PPh setiap bulan?
updated 15 years, 11 months ago
3 Members
·
4
Posts
to. rekan-rekan yth. :(diasumsikan perkiraan dalam tahun 2008 : WP X adalah pengusaha retail kelontong.sudah memiliki NPWP.Status kawin punya tanggungan 3 anak.Dalam memulai usaha WP mendapatkan modal berupa pinjaman dari BANK sebesar Rp. 100.000.000 dengan perjanjian didalamnya membayar bunga sebesar Rp. 20.000.000. serta by adms Rp. 2.500.000 dan biaya lain-lain sebesar 5.000.000. dan ditambah pinjaman/kredit berupa barang dagangan untuk dijual sehari-hari dari saudara WP sebesar Rp. 50.000.000.By. telepon lisrik 7.500.000, by telp. 5.000.000, by. gaji 3.000.000 lain-lain 2.500.000,-.)
Penjualan rata-rata tiap hari 4.000.000, x 12 bln = 48.000.000, / thn –
Sewa gedung 7.500.000,- (punya saudara) dibayar akhir tahunBiaya yang timbul akibat pinjaman berupa barang dagangan dari saudara dicicil setiap bulan sebesar 350.000.
Usaha sudah berjalan setahun yang lalu.artinya sekarang sudah memasuki tahun ke-2.
Hitung PPH WP X tahun 2009? (menggunakan norma)?
maaf kalau pertanyaannya salah.Rekan Fransiscus,
Kalau melihat peredaran brutto nya hanya Rp 48 juta setahun, maka diperbolehkan menggunakan Norma Penghitungan.
Kalau menggunakan Norma Penghitungan, maka biaya2 yg anda uraikan tsb. tidak mempengaruhi perhitungan Penghasilan Kena Pajaknya (PKP), demikian pula dg modal pinjaman dan pinjaman barang dagangan.Jenis usaha eceran kelontong, maka tarif Norma Penghitungannya 30% (10 ibu kota propinsi), 25% (ibu kota propinsi diluar 10 tadi), 20% (diluar ibu kota propinsi) –> Lihat Lampiran KEP 536/PJ/2000.
Perhitungan PPh 2009:
Peredaran Brutto = Rp 48 juta.-
Norma (asumsi toko kelontong di Surabaya) = 30%
Pengh Kena Pajak = 48 juta x 30% = Rp 14,4 juta.
PTKP K/3 = Rp 21,120,000.-
Jadi PPh 2009 = NIHIL –> karena penghasilan kena pajak nya masih dibawah PTKP.
Mohon Koreksi rekan ORTax lainnya.Salam ORTax.
Harap data diperjelas -angka² rupiah tsb sebaiknya diukur dlm periode waktu yg sama, misalnya per bulan semuanya – shg mudah menghitungnya.
Jika tidak, data tsb bisa diduga tidak realistis !
