Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › PENGISIAN SPT tahunan badan agen LPG 3 kg
PENGISIAN SPT tahunan badan agen LPG 3 kg
Dear All
mohon sharingnya
bagaimana cara pengisian SPT PPh 25 Bada untuk agen lpg 3 kg. Untuk penjualan elpiji diatas 4,8 M namun fee transport dibawah 4,8M.jika kita hitung secara terpisah dengan fee transport menggunakan PP 46 sebesar 1% atau PP 23 sebesar 0,5% dari omset dan tentu saja kita hitung dari brutonya.
Apakah atas biaya atas mendapatkan fee transport tersebut dapat dibebankan kembali ke perhitungan PPh 25 Badan sebagai pengurang sehingga net margin lebih kecil. mengingat ada potensi dividen atas net margin kalo kita ambil.
makasih
Jika omset dibawah 4,8 m cukup bayar pp 23 0,5% tdk perlu setor lagi pph 25.
jk omset di atas 4,8 jangan setor pp 23 0,5% tapi menggunakan pph 29 dan cicilan bulan pph 25.
pilih salah satu.- Originaly posted by iwan wardiman:
Jika omset dibawah 4,8 m cukup bayar pp 23 0,5% tdk perlu setor lagi pph 25.
jk omset di atas 4,8 jangan setor pp 23 0,5% tapi menggunakan pph 29 dan cicilan bulan pph 25.
pilih salah satu.khan penghasilan ada 2 nih om,
1. penghasilan atas penjualan elpiji 3 kg , nah memang kan final karena sudah kena PPh pasal 22.
kebetulan ini untuk tahun 2015, tapi khan tetep ada peredaran usaha, hpp, biaya, DLL dan pada akhirnya ada net profit walapun sudah tidak dikenakan pajak lagi. akan timbul potensi dividen disitu jika tidak ada pada laporan keuangan.2. Untuk tahun 2015 khan masih pake PP 46, 1% dari omset. nah maksud om itu 4,8M dari fee jasa transport aja. atau gabungan dengan pembelian gas elpijinya ?
- Originaly posted by nayla_tax:
bagaimana cara pengisian SPT PPh 25 Bada untuk agen lpg 3 kg. Untuk penjualan elpiji diatas 4,8 M namun fee transport dibawah 4,8M.
Fee Transport ini bukannya pendapatan reimbursement atas biaya transport LPG? Atas pengertiannya bisa dianggap sebagai 1 kesatuan pendapatan atas usaha.
- Originaly posted by nayla_tax:
penjualan elpiji diatas 4,8 M namun fee transport dibawah 4,8M
Originaly posted by nayla_tax:Untuk tahun 2015 khan masih pake PP 46, 1% dari omset. nah maksud om itu 4,8M dari fee jasa transport aja. atau gabungan dengan pembelian gas elpijinya ?
Beda aturan omzet antara PP 46 yang 1% dan PP 23 yang 0,5%.
Klo tahun 2015 masih pakai PP 46. Penjualan LPG ( yang memang sudah final ) ngk dihitung dalam 4,8M. Yang dihitung cuma fee transport karena dbawah 4,8M maka pakai PP46 bayar 1%.Setelah PP 23 omzet 4,8M dihitung dari total omzet usaha. Karena LPG + fee transport di atas 4,8m maka tidak boleh pakai PP 23.