Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Badan PP No.23 Tahun 2018

  • PP No.23 Tahun 2018

     S@NT@ CL@USE updated 5 years, 8 months ago 4 Members · 9 Posts
  • jemsdesta

    Member
    25 March 2019 at 2:49 am

    Rekan saya ingin memastikan, Tolong jika ada peraturan atau undang2nya share kesaya ya…

    Apa Betul PP.23 Tahun 2018 WP Badan Boleh memilih tarif yang dikalikan 0.5% atas bruto ? Meskipun Bruto yang di capai 4.8 s/d 50m ? Ataukan Bruto lebih dari 50m juga tetap boleh menggunakan tarif 0.5% Atas bruto?

    Terima Kasih Salam Hangat

  • jemsdesta

    Member
    25 March 2019 at 2:49 am
  • eddy_20

    Member
    25 March 2019 at 2:53 am
    Originaly posted by jemsdesta:

    Apa Betul PP.23 Tahun 2018 WP Badan Boleh memilih tarif yang dikalikan 0.5% atas bruto ? Meskipun Bruto yang di capai 4.8 s/d 50m ? Ataukan Bruto lebih dari 50m juga tetap boleh menggunakan tarif 0.5% Atas bruto?

    WP badan boleh menggunakan PP 23 apabila omsetnya (Bruto) tidak melebihi 4,8M /tahun.

  • S@NT@ CL@USE

    Member
    25 March 2019 at 2:56 am
    Originaly posted by jemsdesta:

    Apa Betul PP.23 Tahun 2018 WP Badan Boleh memilih tarif yang dikalikan 0.5% atas bruto ? Meskipun Bruto yang di capai 4.8 s/d 50m ? Ataukan Bruto lebih dari 50m juga tetap boleh menggunakan tarif 0.5% Atas bruto?

    kalau lebih dari 4,8 gak bisa pakai 0,5%.

  • jemsdesta

    Member
    25 March 2019 at 3:33 am
    Originaly posted by eddy_20:

    WP badan boleh menggunakan PP 23 apabila omsetnya (Bruto) tidak melebihi 4,8M /tahun.

    Pak boleh share peraturannya?

  • jemsdesta

    Member
    25 March 2019 at 3:37 am
    Originaly posted by S@NT@ CL@USE:

    alau lebih dari 4,8 gak bisa pakai 0,5%.

    Kalau badan itu baru berdiri setahun , apakah boleh memilih rekan?

  • eddy_20

    Member
    25 March 2019 at 3:53 am

    Pasal 3 ayat 1 PP 23 Tahun 2018 :
    1. Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu yang dikenai Pajak Penghasilan final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) merupakan:
    a. Wajib Pajak orang pribadi; dan
    b. Wajib Pajak badan berbentuk koperasi, persekutuan komanditer, firma, atau perseroan terbatas,
    yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) dalam 1 (satu) Tahun Pajak.
    Untuk lebih jelasnya silahkan baca di PP 23 tahun 2018 & PMK 99 Tahun 2018.

  • areeferas

    Member
    25 March 2019 at 7:18 am
    Originaly posted by S@NT@ CL@USE:

    kalau lebih dari 4,8 gak bisa pakai 0,5%.

    ijin tanya rekan,
    apakah benar jika melebihi 4,8M di tahun berikutnya baru bs dikenakan tarif normal?

    contoh :,
    di bulan 5 tahun ini peredaran bruto sdh 6M langsung menggunakan tarif normal? atau tahun berikutnya baru menggunakan tarif normal?

    terimakasih

  • S@NT@ CL@USE

    Member
    25 March 2019 at 8:05 am
    Originaly posted by areeferas:

    di bulan 5 tahun ini peredaran bruto sdh 6M langsung menggunakan tarif normal? atau tahun berikutnya baru menggunakan tarif normal?

    tahun berikutnya.. bukan tahun berjalan

    Originaly posted by jemsdesta:

    Kalau badan itu baru berdiri setahun , apakah boleh memilih rekan?

    boleh.

Viewing 1 - 9 of 9 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now