Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Perpajakan Internasional › Tax treaty Indonesia-India
Tax treaty Indonesia-India
Mohon penjelasan…
Perwakilan perusahaan tmpt sy bkerja ( india ) memakai jasa konsultan ( riset market ) india. Biaya jasa dibayarkan oleh Pusat ( Jakarta ). Pertanyaan saya, apakah atas pembayaran tsb dikenakan pemotongan PPh? berapa tarifnya dan masuk jenis PPh Pasal berapa?thanks tuk penjelasannya…
konsultan dari india tsb pernah ke indonesia, kalo pernah brp lama (time test = 91 hari) ?
kalo tidak lewat time test tsb, tdk kena pajak (hak pemajakan dinegara domisili)
jika lewat maka kena PPH 26 Tarif 10% sesuai treaty indonesia & india
mohon dikoreksi kalo salah….Setuju dengan jawabannya pak Budi… cuma mau nambahain 91 hari itu dalam 12 bulan, jadi kalo datangya ke Indonesia beberapa kali di total jumlah harinya dalam 12 bulan apa sudah 91 hari atau belum…
Konsultan ini ada jg di indonesia. tp kita ga memakai konsultan yg di indonesia, melainkan yg di India. kita anggap konsultan ini ga pernah ke indonesia.
Jd atas biaya yg diterima dari Jakarta tidak terhutang Pajak?
Mohon penjelasan ( hak pemajakan dinegara domisili ) apa & bagaimana ?
Thanks, atas penjelasannya…maksudnya yg berhak memajaki atas penghasilan tsb adalah negara dimana domisili subjek pajak, contoh Bapak tentunya negara India.
untuk lebih jelasnya harus baca tax-treaty Indonesia dgn India pak.kalo di Indonesia ada konsultan yg sama dengan India bukannya penerimaan di India yang berasal dari Indonesia dianggap penerimaan konsultan di indonesia ??