Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › perhitungan beban / piutang
halo saya ingin tanya dong dengan agan agan semua,
jadi perusahaan saya tuh dalam 1 lantai ada 4 perusahaan nah ada biaya dibagi2 dengan perusahaan lain, contoh biaya petty cash (pantry), dan juga gaji receptionist dan gaji OB yang dibagi oleh 4 perusahaan, nah kira2 untuk pencatatanya saya sedikit bingung
kasusnya adalah :
PT A menanggung dulu biaya Petty Cash (Pantry) tiap bulan lalu tiap bulan biaya tersebut akan di bagi 4 perusahaan dengan cara per kepala : jadi biaya dibagi perkepala dari tiap perusahaan , lalu PT A akan mengirim tagihan ke masing2 PT B, C, D .
Begitupun dengan biAya gaji receptionist & OB yang menjadi karyawan PT A , tetapi dibagi 4 juga ke perusahaan lain.saya sedikit bingung untuk pencatatannya, terimakasih.
PT A mengakui hutang sebesari porsi nya masing2 yakni 75%. dan dia mengakui beban sebesar 25%. jurnalnya di accrued dulu yang 75%. baru pada saat pelunasan, baru jurnal reclass..
bukan utang maksudnya piutang
terimakasih untuk balasannya, bolehkah saya misalkan
biaya pantry misalkan perbulan 900.000 dibagi perkepala dan perusahaan dengan analogi :
PT A : 500.000
PT B : 200.000
PT C : 100.000
PT D : 100.000PT A menanggung semua sebesar 900.000 , lalu pada akhir bulan memberi tagihan untuk reimbursement ke masing2 PT.
bagaimana contoh jurnal nya gan,begitupun dengan biaya gaji dan receptionis :
misalkan 1.000.000lalu dibagi 4
misalkan :
PT A : 250.000
PT B : 250.000
PT C : 250.000
PT D :250.000Masih 1 Groupkah?
PT A Menanggung Misal Rp. 100.000 (Pantry)
D : Biaya Pantry (PT A) 25.000
D : Suspense Received (PT B) 25.000
D : Suspense Received (PT C) 25.000
D : Suspense Received (PT D) 25.000
C : AP/Cash 100.000Terima Uang dari PT B, C & D
D : Bank (PT B) 25.000
C : Suspense Received (PT B) 25.000Biasanya sih Suspense Received (Temporary Account)
Pertimbangannya jika kita akui AR akan timbul banyak pertanyaan karena seolah2 kita ada transaksi (Jual/Beli JKP/BKP) dengan PT B,C, D jika kita sedang di periksa dan biasanya disuruh menerbitkan Faktur Pajaknya juga atas transaksi tersebut (kecuali kita bisa menjelaskannya). padahal ini bisa dibilang reimbustment.itu menurut pendapat saya, mungkin dari rekan2 yang lain bisa menambahkan.
erimakasih untuk balasannya, bolehkah saya misalkan
biaya pantry misalkan perbulan 900.000 dibagi perkepala dan perusahaan dengan analogi :
PT A : 500.000
PT B : 200.000
PT C : 100.000
PT D : 100.000PT A menanggung semua sebesar 900.000 , lalu pada akhir bulan memberi tagihan untuk reimbursement ke masing2 PT.
bagaimana contoh jurnal nya gan,begitupun dengan biaya gaji dan receptionis :
misalkan 1.000.000lalu dibagi 4
misalkan :
PT A : 250.000
PT B : 250.000
PT C : 250.000
PT D :250.000iya masih 1 group,
nah untuk biaya pantry itu, yg dipakai adalah petty cash PT A , jadi ada 2 klaim reimbursement :
PT A akan menerima reimbursement petty cash dari accounting, lalu accounting akan membuat reimbursement atas transaksi petty cash yang terjadi yaiut biaya pantry pada 4 perusahaan tersebut- Originaly posted by aink15:
tu menurut pendapat saya, mungkin dari rekan2 yang lain bisa menambahkan.
setuju, jurnal SAP 😀