Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › Pembukuuan perusahaan baru u/ perusahaan dagang..
Pembukuuan perusahaan baru u/ perusahaan dagang..
dear temen" Ortax…
ini baru p'tama kali kerja di perusahaan,,,gmana sih cara membuat pembukuaan u/perusahaan baru khususnya perdagangan ekspor-impor????apa saja yng pertama kali harus dibuat ???please step"nya dijelaskan ya….
utk sementara wktu hanya ada bon" pembelian pelengkapan kantor…dan sudah ada penjualan u/mesin yng kami impor…(mencatatatnya gimana???ngerti sih jurnal tp masih bingung buat laporan BULANAN nya…hikss…hiksss…)
Salam rekan Yuher
Untuk perusahaan baru biasanya
1. Buat neraca pembukaan : berupa Aktiva da modal yg disetor
2. Buat transaksi yg berjalan, bisa penjualan atau pembelian barang/jasa
3. Laporan Bulanan berupa Laporan Laba/Rugi, Neraca, Arus kas, ini berdasarkan
transaksi harian yg terjadi.
Ini sekilas tentang akuntansi perusahaan yg baru buka…..salam
thank bwt rekan suryo
msh boleh tanya lagi gak?? u/melihat modal yng disetor dimana ya???apa liat di pendaftaran penanam modal???
u/penjualan mesin yng sudah laku seharusnya pembayarnnya masuk ke rek.perusahaan ya..tp klo bos bilang ada penjualan kami yng pembayarannya tidak masuk rek perusahaan ttp ke bank yang ada di luar negri sebagai pabrik mesin kami disana???
tolong pencerahannya ya….
buat neraca awal
baru di teruskan dengan transaksiOriginaly posted by yuher:u/melihat modal yng disetor dimana ya???apa liat di pendaftaran penanam modal???
yaa
salam
utk pembukuan secara umum, buatlah :
1. buku penerimaan kas dan atau bank
2. buku pengeluaran kas dan atau bank
3. buku penjualan
4. buku pembelian
5. buku memorial, utk menampung selain no 1-4 diatasutk modal disetor, lihat di akte pendirian.
semoga jelasSalam… ikutan ya, karena ini berkenaan jg dgn saya.
bagaimana caranya buat pembukuan atau neraca agar mempermudah saat lapor SPT Tahunan perusahaan dagang.
agar waktu Lapor Tahunan bisa gampang. apakah ada formnya. Mohon bantuan dan bimbingannya. Terimakasih- Originaly posted by yuher:
ini baru p'tama kali kerja di perusahaan,,,gmana sih cara membuat pembukuaan u/perusahaan baru khususnya perdagangan ekspor-impor????
1. Buat dulu chart Of Account (daftar Perkiraan)
2. Catat Posisi awal Neraca: Aktiva dan Passiva.
3. Catat transaksi harian Kas/Bank.
4. Susun Laporan Keuangan.Originaly posted by yuher:u/melihat modal yng disetor dimana ya???apa liat di pendaftaran penanam modal???
Di Rekening Koran Bank Perusahaan awal, karena biasanya modal disetor di akte agak beda dengan uang yang masuk sebagai modal disetor di Rekening koran.
Originaly posted by yuher:u/penjualan mesin yng sudah laku seharusnya pembayarnnya masuk ke rek.perusahaan ya..tp klo bos bilang ada penjualan kami yng pembayarannya tidak masuk rek perusahaan ttp ke bank yang ada di luar negri sebagai pabrik mesin kami disana???
Kalau memang pabrik diluar sana masih dalam ruang lingkup usaha, yah nggak masalah, tapi kalau bukan ( cuma bos yang bilang………), nggak usah dicatat, anggap saja itu bukan transaksi perusahaan (di Indonesia), apalagi kalau perusahaan diluar sana memakai nama perusahaan yang berbeda.
Untuk anda yang baru mulai, perlu paham dulu prinsip akuntansi (termasuk penjurnalan), Chart Of Account yang tepat, aspek perpajakan import – ekport (PPN, PPh 22, PPh 23, PPh 25, PPh 21 untuk karyawan dan lain sebagainya yang biasanya mengikuti proses, anda akan semakin bisa).
Untuk proses selanjutnya sebaiknya anda selesaikan dulu tugas awal anda untuk paham yang diatas, setelah itu anda baru dapat mengikuti sampai dengan pelaporan SPT tahunan.Salam
- Originaly posted by Jelitarika:
Salam… ikutan ya, karena ini berkenaan jg dgn saya.
bagaimana caranya buat pembukuan atau neraca agar mempermudah saat lapor SPT Tahunan perusahaan dagang.
agar waktu Lapor Tahunan bisa gampang. apakah ada formnya. Mohon bantuan dan bimbingannya. TerimakasihDibuat aja laporan keuangannya semirip di lampiran SPT 1771 badan 8A-2 rekan..
Langkah2 utk penyusunan lapkeu utk perush yg baru berdiri.
lihat info yg sdh sy tulis di atas, kmdn lanjutkan dg pembuatan kode perkiraan (chart of account), susun mulai dari Aktiva (aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva lain2-klo ada), kemudian Pasiva (hutang lancar, hutang jangka panjang klo ada) dan Modal (modal disetor, laba ditahan, laba berjalan).
misalnya :
Aktiva
Aktiva lancar
100 00 001 Kas besar
100 00 002 Kas Kecil
101 00 001 BCA
101 00 002 CIMB
102 00 001 Piutang dagang
103 00 001 Persediaan barang
dan seterusnyaAktiva tetap
200 00 001 Tanah
200 00 002 Mesin
200 00 003 Kendaraan
dstAktiva lain2
210 00 001 Biaya Pra operasiPasiva
Hutang lancar
300 00 001 Hutang dagang
300 00 002 Hutang PPN
300 00 003 Hutang Bank jatuh tempo < 1 th
dstHutang Jk Panjang
310 00 001 Hutang Bank jatuh tempo > 1 thModal
400 00 001 Modal disetor
400 00 002 laba ditahan
400 00 003 laba th berjalanPenjualan
500 00 001 Penjualan ekspor
500 00 002 penjualan lokal510 00 001 harga pokok penjualan ekspor
510 00 002 harga pokok penjualan lokalBiaya-biaya
600 01 001 gaji departemen X
600 00 002 upah langsung600 02 001 gaji departemen Y
600 02 002 upah langsungdst
demikian, rekan…. utk lebih detailnya, ada baiknya beli buku akuntansi intermediate.
salam
Klo nilai seperti: kas, bank, piutang, persediaan, aktiva tetap, utang menunjukan saldo akhir saat ini..utk kas & setara kas, persediaan, aktiva tetap lakukan aja Cash Opname & Stock Opname..Nah yang agak mumet biasanya nanti di Neraca saldo awal belum balance, masukan aja selisihnya ke Modal / Laba, karena akun tsb biasanya pengaruh dr transaksi yg sdh terjadi..
contohnya klo ada Laba / Rugi kan ditutup ke akun Laba ditahan ato Modal..neraca awal dibuat berdasarkan setoran modal sesuai akte pendirian, kmdn ditambah mutasi dari ke 5 buku diatas. akan diperoleh neraca percobaan (trial balance), kmdn di pilah2 mana yg masuk ke laporan Laba Rugi dan mana yg masuk ke rek Neraca akhir. sisi debet dan kredit harus balance.
seyogyanya, tdk akan terjadi selisih kecuali kita kurang teliti.
bila terjadi selisih harus dicari salahnya dimana, jangan dimasukkan ke pos modal/laba. krn hal tsb sama artinya kita menjebak diri kita sendiri….krn saat penyajian laporan perubahan modal, akan kelihatan klo kita nyusun laporannya asal2an.- Originaly posted by phh:
bila terjadi selisih harus dicari salahnya dimana, jangan dimasukkan ke pos modal/laba. krn hal tsb sama artinya kita menjebak diri kita sendiri….krn saat penyajian laporan perubahan modal, akan kelihatan klo kita nyusun laporannya asal2an.
Misal: PT.A berdiri th 1 jan 2010, selama th 2010 sdh ada transaksi (penjualan & pembelian),& ternyata belum pernah dibuat Neraca awal..
Pada awal 1 jan 2011,data2 diperoleh:
saldo kas=100.000.000
Piutang=50.000.000
Persediaan=50.000.000
Utang=30.000.000
Modal disetor=150.000.000 —>menurut Akte pendirianDilihat dari data ini kita bisa menyimpulkan, neraca percobaan tdk balance..
Menurut rekan phh bagaimana penyelesaiannya?.. saya tdk sependapat dg soal yang tdk lengkap, rekan.
neraca awal dibuat dulu ;
kas 150 jt
modal disetor 150jtillustrasi soal yg rekan tulis kurang lengkap, blom tersaji data penjualan, hpp, dan biaya. neraca percobaan otomatis ga balance, rekan…
- Originaly posted by phh:
saya tdk sependapat dg soal yang tdk lengkap, rekan.
neraca awal dibuat dulu ;
kas 150 jt
modal disetor 150jtillustrasi soal yg rekan tulis kurang lengkap, blom tersaji data penjualan, hpp, dan biaya. neraca percobaan otomatis ga balance, rekan…
Coba rekan Phh baca lagi soal diatas..
Originaly posted by zeeget:PT.A berdiri th 1 jan 2010, selama th 2010 sdh ada transaksi (penjualan & pembelian),& ternyata belum pernah dibuat Neraca awal..
Klo perusahaan baru berdiri & Neraca awalnya dibuat pada saat itu lengkap datanya rekan..
tapi dlm contoh ini,Neraca awal baru dibuat stlh 1 th beroperasi..karena blm ada sistem pembukuan selama itu..
Saya sdh pernah mengalami ini rekan..malah perusahaan sdh beroperasi beberapa thn yg lalu,baru skrg dibuat Neraca awal..
salam