Pembukuan Biaya Yg Manfaatnya Setahun
updated 14 years, 3 months ago
10 Members
·
17
Posts
rekan ortax
Ada tagihan service sebesar Rp. 90.000.000, dan anggaplah jasa service ini memberikan manfaat setahun…! dan penyedia service sudah membukukan tagihan ini sebagai Piutangnya..!
Kalo saya biayakan semuanya ( Full 90jt ) membebankan periode akuntansi tertentu (misalkan jan 2010)
Bagaimana pembukuan yg benar dari segi akuntansi perpajakan?
mhn pencerahannya
tks
salam rekan azzam16
Originaly posted by azzam16:Bagaimana pembukuan yg benar dari segi akuntansi perpajakan?
diamortisir biayanya bulanperbulan selama th 2010 atau dibebankan full biayanya dijan 2010 tidak akan dikoreksi fiskal, karena manfaat service tsb 1 tahun.
Jadi Tidak ada beda waktu pengakuan manfaat biaya atas kedua jurnal diatas di th 2010jadi rekan bebas memilih keduanya, tinggal keefektifan saat mengentry saja bedanya
salambolehkah saya buat pembukuan sbb.:
Jurnal 1
(D) Biaya Dibayar Dimuka 90.000.000
(K) Hutang Biaya 90.000.000Jurnal 2
(D) Biaya Service 7.500.000
(K) Biaya Dibayar Dimuka 7.500.000
( jurnal amortisasi biaya dibayar dimuka selama 12 bulan )salam rekan
boleh rekan jurnal tsb akurasinya tepat bulan perbulan…
Kanapa PPnnya belum dijurnal ya…
salamPPN tidak saya cantumkan di sini…..
saya ambil simpelnya aja…rekan junjungan….
bermasalahkah akun biaya dibayar dimuka….
soalnya menurut pemahaman saya biaya dibayar dimuka itu…..uang sudah dikeluarkan….sedangkan di sini tagihan tsb blm dibayar….salam rekan azzam16
secara harafiah kedua akun tsb: by dibayar dimuka dan hutang biaya saling bertentangan
ada satu cara agar entryannya tepat : sisipkan pos ayat silang(suspense acccount/pos transistoris..)
jd dijurnal sbb
jurnal no 1
by dib dimuka (d)
ayat silang (K)jurnal no 2
ayat silang (D)
Hutang biaya (K)salam moga terbantu ya
alo…
salam kenal y?Originaly posted by azzam16:Jurnal 1
(D) Biaya Dibayar Dimuka 90.000.000
(K) Hutang Biaya 90.000.000Jurnal 2
(D) Biaya Service 7.500.000
(K) Biaya Dibayar Dimuka 7.500.000
( jurnal amortisasi biaya dibayar dimuka selama 12 bulan )menurut w, gak masalah.klw memang jasa servise tersebut telah disepakati untuk masa 1 tahun dan telah dilakukan maka jurnal tandingannya memang terhadap hutang. krn transaksi tersebut msh kredit kan?
apabila transaksi tersebut telah lunas maka perkiraan hutang tersebut akan ditanding dengan kas aja.
sedangkan untuk pencatatan biaya dibayar dimukanya akan dibebankan per bulan selama 1 tahun.
kalo pake PPN, Pas beli:
(D)Biaya dbyr dimuka 81.82 jt
(D) PPN masukan 8.18 jt
(K) Utang biaya 90 jtPas lapor PPN, dioffset ke PPN keluaran mana yang lbh besar aja, kalo PPN masukan lbh kecil:
(D)PPN keluaran 8.18 jt
(K) PPN masukan 8.18 jtpas amortisasi per bulan dibagi 12:
(D)beban service 6.82 jt
(K)biaya dibayar dimuka 6.82 jtpas bayar utang
(D) utang biaya 90 jt
(K) kas 90 jtgak masalah yach pake akun.."Biaya dibayar dimuka" ?
agak aneh rasanya bila digunakan akun biaya bayar dimuka. sebab, belum dibayar sama sekali.
mungkin lebih cocok digunakan akun beban ditangguhkan.
diakhir periode dibuat ayat jurnal penyesuaian untuk mengakui bagian yang telah jadi biaya.Salam
menurut saya bila digunakan akun biaya bayar dimuka kurang pas rasanya…. sebab, belum dibayar sama sekali.apa sebaiknya digunakan akun beban ditangguhkan, tapi
diakhir periode dibuat ayat jurnal penyesuaian untuk mengakui bagian yang telah jadi biaya.
saya sependapat dengan rekan hanif…perlu diingat pajak pakai cash basis loh…bukan accrual basis…(mohon koreksi)..makasih- Originaly posted by maulana:
perlu diingat pajak pakai cash basis loh…bukan accrual basis…(mohon koreksi)..
Setahu saya campuran ya. Mana yg lebih dahulu antara accrual basis atau cash basis. Seperti Psl.21/26 (akhir bulan), Psl.23/26, & Psl.4(2). Kecuali Psl.4(2) atas Jasa Konstruksi benar Cash Basis.
Mhn Koreksi.. ga masalah. karena perpajakan memang mengenal realnya. artinya di situ ada kas di situ pajak.
