Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Tax Amnesty Tax amnesty atas hutang

  • Tax amnesty atas hutang

     rnegoro updated 8 years, 2 months ago 8 Members · 14 Posts
  • Rainbir

    Member
    11 August 2016 at 3:59 pm

    dapat hutang kepada suplier diakui untuk perhitungan pengurangan uang tebusan yang max 75%?
    jika bisa bagaimana pengisian di lampiran hutang nya?apakah masing2 suplier di cantumkan? atau total keseluruhan ?jika masing2 kolom tentunya sangat banyak?
    thanks

  • Rainbir

    Member
    11 August 2016 at 3:59 pm
  • sistop

    Member
    11 August 2016 at 5:18 pm
    Originaly posted by rainbir:

    dapat hutang kepada suplier diakui untuk perhitungan pengurangan uang tebusan yang max 75%?

    tidak

  • Rainbir

    Member
    11 August 2016 at 5:32 pm
    Originaly posted by sistop:

    tidak

    alasannya rekan?
    bukan kah hutang kepada suplier termasuk dalam perolehan harta persediaan?

    salam

  • denny.wianto

    Member
    11 August 2016 at 6:24 pm

    pada pasal 7 PMK 118 PMK 03 2016

    Pasal 7
    (1) Utang sebagaimana climaksucl clalam Pasal 4 ayat (2)
    meliputi:
    a. Utang yang telah clilaporkan clalam SPT PPh
    Terakhir; clan
    b. Utang yang belum clilaporkan clalam SPT PPh
    Terakhir yang berkaitan secara langsung clengan
    Harta tambahan sebagaimana climaksucl clalam
    Pasal 6 ayat (1) huruf b.

    yang akan diungkap/masuk TA kan poin B, jelas bahwa utang yang akan diungkap adalah utang yang berkaitan secara langsung dengan harta tambahan. misalkan ungkap punya rumah yang masih kredit, maka akui jg KPR nya sebagai pengurang nya yang max jika perorangan 50% nya saja, kl badan max 75%.

  • newflower

    Member
    11 August 2016 at 6:34 pm
    Originaly posted by rainbir:

    alasannya rekan?
    bukan kah hutang kepada suplier termasuk dalam perolehan harta persediaan?

    Setuju, persediaan termasuk Harta.

  • denny.wianto

    Member
    11 August 2016 at 8:22 pm
    Originaly posted by rainbir:

    bukan kah hutang kepada suplier termasuk dalam perolehan harta persediaan?

    masalahnya apakah ungkap persediaan jg? kl iya ya silakan, cm ada max nya

  • Rainbir

    Member
    12 August 2016 at 10:49 am
    Originaly posted by denny.wianto:

    kl iya ya silakan,

    trus rekan bagaimana pengisian nya di lampiran?apakah satu demi satu nama suplier disikan?tentu sangat banyak atau bole digabung?

    thanks

  • lawliet47

    Member
    23 September 2016 at 2:45 pm

    apakah hutang usaha bisa sebagai pengurang harta tambahan piutang usaha?

  • danilecarlo

    Member
    23 September 2016 at 8:00 pm
    Originaly posted by rainbir:

    trus rekan bagaimana pengisian nya di lampiran?apakah satu demi satu nama suplier disikan?tentu sangat banyak atau bole digabung?

    thanks

    Baca per no 10 tentang perubahan petunjuk pengisian lampiran SPH.

  • danilecarlo

    Member
    23 September 2016 at 8:00 pm
    Originaly posted by rainbir:

    trus rekan bagaimana pengisian nya di lampiran?apakah satu demi satu nama suplier disikan?tentu sangat banyak atau bole digabung?

    thanks

    Baca per no 10 tentang perubahan petunjuk pengisian lampiran SPH.

  • danilecarlo

    Member
    23 September 2016 at 8:02 pm
    Originaly posted by lawliet47:

    apakah hutang usaha bisa sebagai pengurang harta tambahan piutang usaha?

    Lebih spesifik dan rinci yang rekan maksudnya seperti apa dlm simulasi angka untuk contohnya,

  • tondikki

    Member
    23 September 2016 at 8:12 pm
    Originaly posted by rainbir:

    dapat hutang kepada suplier diakui untuk perhitungan pengurangan uang tebusan yang max 75%?
    jika bisa bagaimana pengisian di lampiran hutang nya?apakah masing2 suplier di cantumkan? atau total keseluruhan ?jika masing2 kolom tentunya sangat banyak?
    thanks

    sepertinya kalau hutang usaha bisa diakumulasi rekan

  • rnegoro

    Member
    25 September 2016 at 10:48 am

    Numpang tanya bagaimana kalau kredit modal kerja ke bank di masukkan sebagai hutang di b2 dan persediaan dimasukkan sebagai assetnya di b1.

    Merujuk kepada PMK-118-PMK03-2016.pdf , saya rasa jawaban tsb kurang jelas

    7 -i- b. Utang yang belum clilaporkan clalam SPT PPh
    Terakhir yang berkaitan secara langsung clengan
    Harta tambahan sebagaimana climaksucl clalam
    Pasal 6 ayat (1) huruf b.

    Maksudnya berkaitan langgsung ini apa yah ? Jadi di Perjanjian kredit bank itu harus ditulis dong untuk harta tambahan apa ? Tapi kan di perjanjian kredit funggsinya untuk kredit modal kerja . MODAL KERJA itu kan buat beli persediaan bahan.

Viewing 1 - 14 of 14 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now