BUKTI POTONG BAGI BENDAHARAWAN YANG PEMBYRAN MENGGUNAK IDBILLING
updated 8 years, 4 months ago
4 Members
·
9
Posts
salam rekan,
jika ada kasus transaksi dengan menyewakan alat berat kpd pihak bendaharawan, kemudian bendaharawan melakukan pembyran pph 23 dgn sistem idbilling , dan memberikan bukti pembyran ke pd pihak kami, apakah pihak bendaharawan msh perlu menerbitkan bukti potong atau bukti pembyran tersebut sdh bisa kami jadikan sbg pengganti bukti potong ?
mohon masukannya rekan sekalian
lebih baik jika bisa dimintakan bukti potongnya.karena hak penyewa yang dipotong sbg alat bukti yang sah selain id billing
minta
Originaly posted by ingintautax:bukti potong
bukan
Originaly posted by ingintautax:bukti pembyran
jadi ini hrs tetap diminta bukti potongnya rekan, tapi biasanya pihak bendarawan hanya memberikan ssp kepd kami ?
tolong masukannya
- Originaly posted by ingintautax:
tapi biasanya pihak bendarawan hanya memberikan ssp kepd kami ?
mereka memberikan SSP dalam hal PPN atau PPh Pasal 22.
Tapi dalam hal PPh 23, bukti pemotongan tetap harus mereka berikan. ok tq rekan
tp biasanya kalau pihak bendaharan menyewa kpd kita, ini di potong pph 22 atau 23 rekan ?
tolong masukannya
SEPI
pph22 atau pph 23 bagi bendaharawan cenderung melihat jenis anggaran yg digunakan..
krn di kantor saya meski cmn pengadaan sparepart (BKP) tetep mereka pot pph 23 krn anggaran yg digunakan adlh anggaran pemeliharaan..
diliat aja dari jumlah tagihan yg dibayarkan di pot 2% atau 1,5%
