Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Bahas Berita Peringati Hari Oeang ke 72, Pemkab Muba Tanamkan Generasi Sadar Pajak

  • Peringati Hari Oeang ke 72, Pemkab Muba Tanamkan Generasi Sadar Pajak

     tomjon updated 5 years, 10 months ago 5 Members · 6 Posts
  • jajamiharja

    Member
    8 November 2018 at 9:59 am
  • jajamiharja

    Member
    8 November 2018 at 9:59 am

    SEKAYU – Membentuk generasi penerus yang sadar akan pajak di Kabupaten Musi Banyuasin dinilai penting kedepan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) disamping sistem dana bagi hasil dari sektor pertambangan minyak bumi dan gas, yang berperan sebagai salah satu sumber dana untuk pembangunan di Muba.

    "Oleh sebab itu kita selalu menggalakkan sektor pajak sebagai sumber PAD Kabupaten Muba," ujar Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi mewakili Bupati Musi Banyuasin pada Acara Spektakuler 2018 dalam rangka Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke 72 dan hari pekan ekslusif pajak, yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu di Stable Berkuda Sekayu, Rabu(7/11).

    Lanjutnya, Pemkab Muba menyambut baik keberadaan KPP Pratama di Sekayu untuk membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Muba.

    "Pada kesempatan ini kami mengajak hadirin sekalian untuk menundukkan kepala sejenak lalu mendo’akan 21 orang pegawai jajaran Kementrian Keuangan RI yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Terbang Lion Air JT 610," seru Ibnu.

    Perlu diketahui hari Oeang RI diperingati setiap tanggal 30 Oktober, hari dimana Indonesa memiliki mata uang sendiri yakni Oeang RI (ORI) sebagai alat pembayaran yang sah. Hari itu juga ditetapkan sebagai hari berdirinya Kementrian Keuangan RI.

    Kepala KPP Pratama Iskandar Zulkarnain yang membuka secara langsung kegiatan tersebut mengatakan, sebagian besar APBN dari perpajakan, artinya tiap pembangunan di seluruh Indonesia bersumber dari uang pajak. Seperti pembangunan gedung sekolah, subsidi pemerintahan, pengadaan fasilitas kesehatan, pembelian alat pertahanan, serta pembiayaan pasca bencana.

    "Tahun 2017 capaian pajak tidak mecapai 100% itu menunjukan masih rendahnya kesadaran pajak di Indonesia. Program pembangunan tersendat akibat ketidakpatuhan kita membayar pajak," ungkap Iskandar.

    Untuk mempersiapkan kesadaran pajak kedepan di Indonesia sambungnya, budaya sadar pajak perlu ditanamkan sejak dini.

    Peringatan hari Oeang ini juga diisi dengan berbagai perlombaan, yakni lomba mewarnai tingkat TK, menggambar, pidato, dan lomba band.( yud)

    Sumber: https://sumeks.co.id/pupuk-generasi-sadar-pajak/

  • almirasabrina

    Member
    8 November 2018 at 10:19 am

    Mantep nih, harus sabar memang, tapi nanti hasilnya pasti memuaskan

  • Insani alhakim

    Member
    8 November 2018 at 10:22 am

    Minim berita yang seperti ini, akhir akhir ini banyak berita kekacauan, yang temanya pendidikan seperti ini menentramkan

  • irfanbachdim

    Member
    8 November 2018 at 10:29 am

    "Tahun 2017 capaian pajak tidak mecapai 100% itu menunjukan masih rendahnya kesadaran pajak di Indonesia. Program pembangunan tersendat akibat ketidakpatuhan kita membayar pajak," ungkap Iskandar

    Ini sebenarnya hanya target, tidak untuk dicapai

    Untuk mempersiapkan kesadaran pajak kedepan di Indonesia sambungnya, budaya sadar pajak perlu ditanamkan sejak dini.

    Setuju

    Peringatan hari Oeang ini juga diisi dengan berbagai perlombaan, yakni lomba mewarnai tingkat TK, menggambar, pidato, dan lomba band.( yud)

    Kok lombanya ngga ada suruh hitung PPh 21 gitu ya hehehe

  • tomjon

    Member
    8 November 2018 at 4:58 pm

    heheheeeeeeee

Viewing 1 - 6 of 6 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now