Secara umum, e-Filing adalah sistem pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) menggunakan sarana internet tanpa melalui pihak lain dan tanpa biaya apapun. E-Filing ini dapat digunakan dengan cara mengunjungi website resmi DJP www.pajak.go.id. Dengan e-Filing, Wajib Pajak tidak perlu lagi menunggu antrean panjang di lokasi drop box maupun Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Hal ini membuat Wajib Pajak semakin mudah dan nyaman dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Dalam proses pembuatan SPT oleh Wajib Pajak khususnya Orang Pribadi (OP) melalui web e-Filing, tidak jarang ditemukan permasalahan yang dapat timbul karena sistem e-Filing itu sendiri. Berikut adalah cara mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh sistem e-Filing saat membuat SPT PPh OP dan cara mengatasinya:
No | Keterangan | Penyebab | Penyelesaian |
1 | Tidak Dapat Masuk ke Halaman e-Filing | Nomor telepon pada Profil Wajib Pajak belum terisi atau role e-filng tidak ada | Wajib Pajak melakukan update Profil pada DJP Online atau Wajib Pajak menghubungi Kring Pajak jika masih belum berhasil masuk |
2 | NPTP tidak valid. Pastikan tidak ada kesalahan pengisian atau hubungi KPP terdaftar. | NTPN yang diisi tidak sesuai sistem | NTPN harus diisi dengan karakter yang case sensitive Kode jenis setor dan MAP harus sesuai (411125-200) |
3 | NPWP tidak ditemukan saat menginput Bukti Potong (SPT 1770S Lampiran 1-C) | NPWP yang dimasukkan pada bagian Bukti Potong tidak ada dalam sistem | Cek kembali NPWP Pemotong. Wajib Pajak memasukkan NPWP Pemotong dengan benar sebanyak 15 digit dan hanya angka. |
4 | Jenis pembayaran tidak dipilih | wajib Pajak tidak memilih memenuhi Kurang Bayar secara NTPN atau Pbk | Wajib Pajak harus memilih dulu data yang akan diisikan apakah NTPN atau Pbk |
5 | Nomor Pemindahbukuan tidak valid. Pastikan tidak ada kesalahan pengisian atau hubungi KPP terdaftar. | Nomor Pemindahbukuan yang diisi tidak sesuai sistem | Nomor Pemindahbukuan harus diisi dengan karakter yang case sensitive dan sesuai formatnya |
6 | CSV gagal Decrypt | CSV Corrupt atau terdapat karakter yang tidak dapat diterima database | Wajib Pajak agar membuat ulang CSV |
7 | WP tidak lengkap (SPT 1770S Lampiran 1-C) | NPWP yang dimasukkan pada bagian Bukti Potong tidak berjumlah 15 digit | Cek kembali NPWP Pemotong. Wajib Pajak memasukkan NPWP Prmotong dengna benar sebanyak 15 digit dan hanya angka. |
8 | Jumlah Penghasilan Bruto Anda (Penjumlahan angka 1, 8 dan 10) Lebih dari Rp60.000.000,00 | SPT Tahunan Orang Pribadi 1770SS tidak bisa digunakan untuk Wajib Pajak yang memiliki penghasilan bruto lebih dari Rp60.000.000,00 | Silakan menggunakan SPT Tahunan Orang Pribadi 1770 atau 1770S |
9 | Error 302, status code 0 atau bad request | koneksi terputus session time out (idle time melebihi 30 menit) | Login kembali Apabila isian cukup banyak atau data belum lengkap, dapat menggunakan e-Form sebagai alternatif |
10 | ERROR 405 | Wajib Pajak tidak dapat membuat SPT karena status NPWPnya | Hubungi Account Representative di KPP terdaftar untuk konfirmasi status NPWP Anda |
Anda dapat melihat cara melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan e-Filing pada artikel berikut ini: Langkah-Langkah Pelaporan SPT PPh OP dengan e-Filing