Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi Pendapatan Sewa Bangunan dalam SPT PPh OP

  • Pendapatan Sewa Bangunan dalam SPT PPh OP

     NANISS updated 3 years, 2 months ago 4 Members · 12 Posts
  • sovi

    Member
    16 January 2021 at 7:38 am

    Selamat siang rekan, mohon dibantu pencerahannya bagaimana pelaporan untuk SPT PPh Pribadi atas pendapatan sewa bangunan, sementara sebelumnya lawan trx sudah memotong sendiri PPh Pasal 4 ayat 2, apa memang PPhnya memang harus di bayar dua kali?
    atau mungkin ada cara pengakuan yang lain, Terima kasih sebelumnya unutk rekan-rekan yang sekiranya mau membantu memberikan penjelasan.

  • sovi

    Member
    16 January 2021 at 7:38 am
  • yap30

    Member
    16 January 2021 at 12:06 pm

    bayar 2x

  • sovi

    Member
    18 January 2021 at 1:47 am

    terima kaish rekan @yap30 atas jawabannya, kalo seandainya ruko / bangunan tersebut di pake untuk usaha sendiri apa lebih baik diakui sebagai aset di perusahaan atau memberikan sistem sewa untuk perusahaan pribadi?

  • yap30

    Member
    18 January 2021 at 2:06 am

    tidak bisa. buat surat perjanjian pinjam pakai/sewa biasa

  • sovi

    Member
    18 January 2021 at 7:07 am

    untuk membayar cicilan bangunan kan memakai uang perusahaan,,, kalo kasusnya seperti itu opsi yang lebih aman pakai surat perjanjian pinjam pakai dan aset di akui di LK perusahaan atau melaporkan sewa biasa dan melaporkan pendapatan sewa di SPT OP?

  • yap30

    Member
    18 January 2021 at 7:29 am

    ya komunikasikan dengan ar mau pake opsi yang mana dan patuhi perintah ar

  • kaSSkus

    Member
    18 January 2021 at 8:00 am
    Originaly posted by Sovi:

    sementara sebelumnya lawan trx sudah memotong sendiri PPh Pasal 4 ayat 2

    minta bukti pemotongan PPh 4(2) dari lawan transaksi

    Originaly posted by Sovi:

    atau mungkin ada cara pengakuan yang lain

    jika ada bukti potong, laporkan dalam Lampiran 1770S-II (jika menggunakan form 1770S) atau Lampiran 1770-III (jika menggunakan form 1770).

  • NANISS

    Member
    25 January 2021 at 7:43 pm
    Originaly posted by Sovi:

    sementara sebelumnya lawan trx sudah memotong sendiri PPh Pasal 4 ayat 2, apa memang PPhnya memang harus di bayar dua kali?

    rekan,
    mhn penjabaran cth kasusnya dunk,,,mksd dari hrs byr 2x itu apa yaa..??.
    Tmksh

  • NANISS

    Member
    25 January 2021 at 7:49 pm
    Originaly posted by kaSSkus:

    jika ada bukti potong, laporkan

    rekan mhn pencerahnnya..
    kasusnya kntr sy menyewa gudang ke Tn. A Lalu kntr sy yg memotong pph psl 4a2..lalu kntr sy memberikan bukpot ke Tn. A

    naah, mksd dari "jk ada bupot, laporkan" itu dilaporkan di SPT B bagi kantor sy..sbg pihk pemotong sbg pengurang pajak..?? atau pihk Tn.A yg melaporkn di SPT OP sbg penambah penghasilan..??

  • kaSSkus

    Member
    26 January 2021 at 3:55 am
    Originaly posted by NANISS:

    ekan mhn pencerahnnya..
    kasusnya kntr sy menyewa gudang ke Tn. A Lalu kntr sy yg memotong pph psl 4a2..lalu kntr sy memberikan bukpot ke Tn. A

    naah, mksd dari "jk ada bupot, laporkan" itu dilaporkan di SPT B bagi kantor sy..sbg pihk pemotong sbg pengurang pajak..?? atau pihk Tn.A yg melaporkn di SPT OP sbg penambah penghasilan..??

    bagi pemotong:
    melaporkan di SPT Masa PPh4(2)
    bukan sebagai kredit pajak

    bagi WP OP penerima penghasilan:
    melaporkan di SPT Tahunan nya di bagian penghasilan yg dikenakan pajak penghasilan final/bersifat final

  • NANISS

    Member
    26 January 2021 at 4:50 am
    Originaly posted by kaSSkus:

    bagi pemotong:
    melaporkan di SPT Masa PPh4(2)
    bukan sebagai kredit pajak

    bagi WP OP penerima penghasilan:
    melaporkan di SPT Tahunan nya di bagian penghasilan yg dikenakan pajak penghasilan final/bersifat final

    baik rekan, sngt jls
    Tmksh…

Viewing 1 - 12 of 12 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now