Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › Bagaimana Perlakuan PPh atas Pegawai yang Bekerja di 2 Tempat?
Bagaimana Perlakuan PPh atas Pegawai yang Bekerja di 2 Tempat?
mau tanya dong, saat ini saya bekerja di 2 PT di saat yg bersamaan. bagai mana dg pph saya. apakah terpisah ? dan apakah salah satu pihak perusahaan bisa mengetahui kalau saya bekerja di perusahaan lain juga ?
untuk SPT tahunan rekan tetap 1 SPT,
nanti rekan punya 2 bukti potong pph 21 dari masing masing perushaanmksd dari bukti potong pph 21 itu, yg di berikan PT ke karyawan setiap tahun ya ?
iya rekan
- Originaly posted by muhammadwijaya:
untuk SPT tahunan rekan tetap 1 SPT,
nanti rekan punya 2 bukti potong pph 21 dari masing masing perushaankira2 masing2 perusahaan bisa tau ga kalau saya bekerja di perusahaan lain ?
seperti nya sih tidak rekan , selama bukan rekan sendiri yang bilang
untuk pengisian SPTnya sendiri ada contohnya ga ya
ikutin saja langkah langkah yang di e filling,
nanti nya dari 2 Bukti potong itu dijumlahkan semua penghasilan.- Originaly posted by muhammadwijaya:
nanti nya dari 2 Bukti potong itu dijumlahkan semua penghasilan.
jd, yg digabungkan/ dijumlahkan itu gaji, thr (jk ada), dll yg komponen didlm bukpot keduanya digabungkn..? bgtu bukan rekan dan saat pelaporan di djp angka yg dimasukan sdh merupakan hasil angka gabungan dari ke dua bukpot tsb..? apakah spti itu rekan, mhn koreksinya…tmksh
- Originaly posted by NANISS:
jd, yg digabungkan/ dijumlahkan itu gaji, thr (jk ada), dll yg komponen didlm bukpot keduanya digabungkn..? bgtu bukan rekan dan saat pelaporan di djp angka yg dimasukan sdh merupakan hasil angka gabungan dari ke dua bukpot tsb..? apakah spti itu rekan, mhn koreksinya…tmksh
Ya demikian.
Biasanya ada kurang bayar dari penggabungan penghasilan dari 2 bukpot A1 tersebut.
Dikarenakan adanya double pengurangan PTKP dan tarif progresif PPh21 - Originaly posted by NANISS:
jd, yg digabungkan/ dijumlahkan itu gaji, thr (jk ada), dll yg komponen didlm bukpot keduanya digabungkn..? bgtu bukan rekan dan saat pelaporan di djp angka yg dimasukan sdh merupakan hasil angka gabungan dari ke dua bukpot tsb..? apakah spti itu rekan, mhn koreksinya…tmksh
iya benar semua komponen dijumlahkan , kecuali untuk biaya jabatan tidak perlu dijumlah , akan terisi otomatis jika komponen penghasilan sudah dijumlahkan,
- Originaly posted by kaSSkus:
Ya demikian.
Biasanya ada kurang bayar dari penggabungan penghasilan dari 2 bukpot A1 tersebut.
Dikarenakan adanya double pengurangan PTKP dan tarif progresif PPh21iya biasa nya begitu, memang baik nya PTKP nya minta dipotong dari 1 perusahaan saja
bisa jadi nanti terutang
- Originaly posted by kaSSkus:
Biasanya ada kurang bayar dari penggabungan penghasilan dari 2 bukpot A1 tersebut.
Dikarenakan adanya double pengurangan PTKP dan tarif progresif PPh21rekan,
jk nanti ada KB, yg hrs membayarny itu siapa..? pihk perusahaan atau WP OPnya…??
Tmksh