Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Lain-lain Jokowi Harus Turun Tangan Tuntaskan Penggelapan Pajak Asian Agri

  • Jokowi Harus Turun Tangan Tuntaskan Penggelapan Pajak Asian Agri

     VAT updated 7 years, 5 months ago 7 Members · 10 Posts
  • gregoriuson

    Member
    24 October 2016 at 3:55 pm
  • gregoriuson

    Member
    24 October 2016 at 3:55 pm

    Jakarta, HanTer – Dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Jusuf Kalla harus menjadi titik tonggak penegakan supremasi hukum. Pasalnya, banyak kasus-kasus besar yang masih mangkrak di tangan Kejaksaan Agung.

    Pakar Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Andy Syafrani mengatakan, salah satu kasus skandal keuangan besar adalah penggelapan pajak PT Asian Agri Group. Ironisnya, hingga kini delapan tersangka pimpinan Asian Agri masih belum tersentuh hukum.

    "Kejaksaan harus menuntaskan kewajibannya mengejar dan menghukum pengemplang pajak Asian Agri," ujar Andy kepada wartawan, Senin (24/10/2016).

    Ditambahkan, eksesusi terhadap pelaku penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri ada di tangan Kejagung. Dalam hal ini Dirjen Pajak hanya membantu kejaksaan untuk kelancaran eksekusi sehingga kasus pengemplang pajak Asian Agri bisa memberikan keadilan kepada rakyat Indonesia.

    Untuk itu, di tengah penegakan supremasi hukum yang gencar dilakukan, Presiden Jokowi harus memastikan bahwa kasus Asian Agri yang sudah lama terbengkalai dapat dituntaskan. Presiden juga harus memberikan instruksi khusus kepada Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ditjen Pajak untuk menuntaskan kasus ini.
    Apalagi saat ini pemerintah tengah gencar mengejar pajak. Untuk mengusutnya, Kejagung bisa bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya.

    "Kalau memang dirasa perlu, KPK dapat turun tangan mengambil alih kasus dari tangan Kejaksaan Agung," tegasnya.

    Lebih lanjut Andy menuturkan, agar kasus Asian Agri cepat selesai maka Kejaksaan Agung bersama Dirjen Pajak dapat membuat taskforce khusus masalah Asian Agri. Apalagi kasus pengemplang pajak yang dilakukan perusahaan milik Sukanto Tanoto merugikan negara dengan nilai yang sangat fantastis.
    "Libatkan juga penegak hukum lain seperti polisi, interpol, imigrasi serta PPATK untuk memastikan para pihak tidak melarikan diri, ditangkap dan aset dan dananya bisa disita," tegasnya.

    Sebagaimana diketahui kasus pajak Asian Agri hingga saat ini masih merupakan skandal perpajakan terbesar di Indonesia. Satu perkara akhirnya diloloskan Kejaksaan Agung ke pengadilan. Pada 18 Desember 2012, Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Putusan Nomor 2239 K/PID.SUS/2012 menghukum Suwir Laut, selaku Tax Manager Asian Agri Group, dengan hukuman pidana dua tahun penjara dengan percobaan tiga tahun dan mengharuskan korporasi AAG membayar denda Rp2,52 triliun.

    Sedangkan, delapan tersangka lainnya Eddy, Linda, Direktur Asian Agri Tio Bio Kok alias Kevin Tio, Willihar Tamba, Laksamana Adiyaksa dan Semion Tarigan, serta Direktur PT Tunggal Yunus Estate dan PT Mitra Unggul Pusaka, Andrian masih berkeliaran menunggu proses selanjutnya dari kasus ini.

    Dalam laporannya, BPKP menemukan ada empat modus pengemplangan pajak yang dilakukan Asian Agri. Pertama, dengan memperbesar harga pokok penjualan barang dari harga yang sebenarnya. Modus kedua, dilakukan oleh Asian Agri dengan menjual produk kepada perusahaan afiliasi mereka di luar negeri dengan harga yang sangat rendah, juga ada pemasukan management fee dan kegiatan jasa konsultan yang dimasukkan dalam biaya padahal pekerjaannya tidak ada. Modus keempat dilakukan dengan membebankan biaya ke dalam keuangan, dan perhitungan laba rugi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

    Sumber : http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/10/ 24/71183/25/25/Jokowi-Harus-Turun-Tangan-Tuntaskan -Penggelapan-Pajak-Asian-Agri

    Yoi tuntaskan lah kasus ini, udah lama ngegantung kayaknya, penegakan hukum pajak harus tegas

  • husnithamrin

    Member
    24 October 2016 at 4:07 pm

    mantab lah, karena katanya pak jokowi tahun ke 3 ini mau fokus ke hukum dan ham sih, harus dituntaskan ini

  • Jo777

    Member
    26 October 2016 at 10:36 am

    sip pak jokowi.

  • usumurasaki

    Member
    26 October 2016 at 10:54 am

    harusnya emang semuanya tuh dipidana para jajaran direksinya…

  • Jurit

    Member
    26 October 2016 at 11:03 am

    Sip…kasihan tuh Mr.Suwir Laut single fighter, padahal kan tiap lapor atau bayar pajak pasti direview atasan….

  • VAT

    Member
    26 October 2016 at 11:21 am
    Originaly posted by Jurit:

    Sip…kasihan tuh Mr.Suwir Laut single fighter

    tau dari mana rekan?
    hehehe

  • Levintz

    Member
    26 October 2016 at 11:28 am
    Originaly posted by VAT:

    tau dari mana rekan?

    mungkin maksudnya, hanya pak suwir saja x yang masuk penjara (single).

    hahaha

  • usumurasaki

    Member
    26 October 2016 at 11:52 am

    single fighter kesannya kaya duda berjuang ngebesarin anak sendirian sambil kerja, wkwkwk.

    setuju sama rekan levintz, karena sendirian dipidana dibilang single, hehehe..

  • VAT

    Member
    26 October 2016 at 12:47 pm
    Originaly posted by usumurasaki:

    setuju sama rekan levintz, karena sendirian dipidana dibilang single, hehehe..

    hahahaha…kirain…

Viewing 1 - 10 of 10 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now