• Jurnal SKPLB

     tukang ledeng updated 9 years ago 2 Members · 24 Posts
  • tukang ledeng

    Member
    3 February 2015 at 1:56 pm

    mohon bantuannya ya all ortax

    Pada pembukuan di perusahaan kami mencatat utang pajak dan pph 23 sbb:
    – utang pajak tahun 2013 Rp.222.169.226
    – Pph 23 tahun 2013 Rp 325.530.229
    Lebih bayar Rp. 103.361.003

    pada tahun 2014 dilakukan pemeriksaan pajak oleh kantor pajak dengan hasil SKBLB sbb:
    – utang pajak tahun 2013 Rp.319.210.400
    – Pph 23 tahun 2013 Rp 325.530.229
    Lebih bayar Rp. 6.319.829

    gimana saya harus menjurnal akuntansi nya pada tahun buku 2014?

  • tukang ledeng

    Member
    3 February 2015 at 1:56 pm
  • begawan5060

    Member
    3 February 2015 at 2:01 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    Pada pembukuan di perusahaan kami mencatat utang pajak dan pph 23 sbb:
    – utang pajak tahun 2013 Rp.222.169.226
    – Pph 23 tahun 2013 Rp 325.530.229
    Lebih bayar Rp. 103.361.003

    Yang ini dijurnal nggak? Bagaimana jurnalnya?

  • tukang ledeng

    Member
    18 February 2015 at 12:20 pm

    untuk lebih bayar Rp 103.361.003 tidak saya jurnal sebagai piutang pajak
    apakah harus saya menjurnalnya lebih dulu pak?
    soalnya saya hanya mencatat utang pajak dan pph 23 nya saja

  • tukang ledeng

    Member
    2 March 2015 at 9:52 am

    untuk lebih bayar Rp 103.361.003 tidak saya jurnal sebagai piutang pajak
    apakah harus saya menjurnalnya lebih dulu pak?
    soalnya saya hanya mencatat utang pajak dan pph 23 nya saja

  • begawan5060

    Member
    2 March 2015 at 10:32 am
    Originaly posted by tukang ledeng:

    gimana saya harus menjurnal akuntansi nya pada tahun buku 2014?

    Jurnal saat terima uang restitusi :
    Bank = 6.319.829
    PPh terutang = 222.169.226 —> penghitungan sendiri
    RE = 97.041.174 —> PPh terutang hasil koreksi pemeriksa
    ……………….PPh Ps 23 = 325.530.229

  • tukang ledeng

    Member
    2 March 2015 at 1:47 pm

    misalkan uang restitusi Rp 6.319.829 tersebut tidak disetorkan/dikembalikan tetapi dikompensasikan (pemindahbukuan) dengan utang ppn dikarenakan perusahaan kami mempunyai skpkb ppn (atas audit full tax) sebesar Rp.100 juta

    bagaimana saya harus menjurnalnya?

  • begawan5060

    Member
    2 March 2015 at 2:13 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    misalkan uang restitusi Rp 6.319.829 tersebut tidak disetorkan/dikembalikan tetapi dikompensasikan (pemindahbukuan) dengan utang ppn dikarenakan perusahaan kami mempunyai skpkb ppn (atas audit full tax) sebesar Rp.100 juta

    SKPKB PPN = 6.319.829
    PPh terutang = 222.169.226 —> penghitungan sendiri
    RE = 97.041.174 —> PPh terutang hasil koreksi pemeriksa
    ……………….PPh Ps 23 = 325.530.229

  • tukang ledeng

    Member
    2 March 2015 at 2:33 pm

    untuk sisa Utang SKPKB PPN Rp 93.680.171 (Rp.100juta – Rp.6.319.829)
    Saya harus menjurnalnya bagaimana pak begawan?

  • begawan5060

    Member
    2 March 2015 at 3:02 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    untuk sisa Utang SKPKB PPN Rp 93.680.171 (Rp.100juta – Rp.6.319.829)

    Bukankah sebelumnya sudah punya hutang SKPKB PPN = 100jt dan sudah dijurnal? Sehingga dalam Ledger terdapat saldo hutang 100jt.
    Dengan menjurnal seperti diatas, maka saldo hutang di ledger berkurang menjadi 93.680.171

  • tukang ledeng

    Member
    2 March 2015 at 6:29 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Bukankah sebelumnya sudah punya hutang SKPKB PPN = 100jt dan sudah dijurnal?

    belum dijurnal pak..SKPKB PPN 100jt tsb diterbitkan pada tahun 2014
    dipembukuan kami UTANG PPN pada tahun 2013 Nihil

  • begawan5060

    Member
    2 March 2015 at 6:48 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    belum dijurnal pak..SKPKB PPN 100jt tsb diterbitkan pada tahun 2014

    Ya harus dijurnal dulu, tanggal jurnalnya sebaiknya sama dengan tgl SKP-nya

  • tukang ledeng

    Member
    3 March 2015 at 1:59 pm

    belum dijurnal pak..SKPKB PPN 100jt tsb diterbitkan pada tahun 2014
    dipembukuan kami Utang PPN pada tahun 2013 Nihil karena kami tidak memungut pajak ppn keluaran terhadap penjualan barang.

    oleh karena kesalahan itu lah kami mempunyai utang ppn 100 juta setelah diperiksa audit pajak

  • tukang ledeng

    Member
    3 March 2015 at 2:01 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    Ya harus dijurnal dulu, tanggal jurnalnya sebaiknya sama dengan tgl SKP-nya

    jurnal nya gimana pak?
    D biaya ppn 100 juta
    K Hutang PPN 100 Juta

    apa
    D R/E 100 juta
    K Hutang PPN 100 Juta

  • begawan5060

    Member
    3 March 2015 at 2:02 pm
    Originaly posted by tukang ledeng:

    belum dijurnal pak..SKPKB PPN 100jt tsb diterbitkan pada tahun 2014

    Seperti yang saya bilang harus dijurnal dulu, di tahun 2014 buat akun Hutang SKPKB PPN, buat jurnal sesuai tgl SKPKB..

Viewing 1 - 15 of 24 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now